Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Sanjaya Terpukau Potensi Agrowisata Desa Petiga

Warga Puji Program Bungan Desa Ke-45

DISAMBUT MERIAH: Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, disambut meriah dalam program unggulannya, Bupati Ngantor di Desa “Bungan Desa” di Desa Petiga, Kecamatan Marga, Tabanan, Senin, 19 Februari 2024. 

 

TABANAN, Balipolitika.com- Penuh semangat dan komitmen, kehadiran Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, dalam program unggulannya, Bupati Ngantor di Desa “Bungan Desa” disambut meriah dan penuh suka cita.

Dalam implementasi program Bungan Desa yang ke-45, orang nomor satu di Tabanan memaksimalkan potensi agrowisata yang dimiliki oleh Desa Petiga, Kecamatan Marga, Tabanan, Senin, 19 Februari 2024.

Dedikasi ini terus ditunjukkan dalam upaya lebih dekat dengan masyarakat dan menyerap aspirasi rakyat secara langsung dengan mengajak serta anggota legislatif, sekda, para asisten setda, para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Camat se-Kabupaten Tabanan, dan disambut hangat oleh anak-anak SD Tiga Petiga, para perbekel, bendesa adat, dan masyarakat setempat.

Bupati Sanjaya bersama rombongan juga berkunjung ke tempat pembibitan tanaman hias, stand tanaman “Bunga Abadi” milik I Made Widiana, salah satu masyarakat di Desa Petiga, Marga.

Selanjutnya jajaran pemerintah berkunjung langsung ke rumah keluarga penderita stunting, sekaligus memberikan paket bantuan kepada para penerima manfaat.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang tulus kepada seluruh masyarakat Desa Petiga atas semangat dan antusiasme tinggi dalam mengembangkan sektor agrowisata, khususnya dalam bidang tanaman hias,” ucap Sanjaya.

Pihaknya menerangkan, agrowisata menjadi suatu bentuk kegiatan yang tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga edukasi sekaligus pengalaman nyata di sektor pertanian serta keberlanjutan terhadap keindahan alam.

Kedatangannya kali ini, juga untuk menjelajahi potensi besar yang dimiliki oleh Desa Petiga terkait dengan tanaman hias yang ada dalam konteks agrowisata.

Agrowisata tanaman hias, tidak hanya tentang keindahan visual semata tetapi melalui kegiatan ini, kita juga dapat memahami lebih dalam mengenai proses budidaya, perawatan tanaman, hingga manfaat ekonomis yang dapat dihasilkan.

Agrowisata baginya menjadi pintu gerbang bagi masyarakat untuk lebih dekat dengan alam dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.

“Hari ini saya datang di salah satu desa di Kecamatan Marga. Jadi program saya Bungan Desa yang ke-45. Setelah saya berkunjung, ternyata potensi yang dimiliki Desa Petiga sangat luar biasa. Potensi di pertanian khususnya tanaman hias. Kalau di daerah lain, jika memerlukan tanaman hias, Petiga menjadi salah satu sentra budidayanya. Jadi kita patut berbangga, bahwa salah satu desa di Tabanan memiliki sentra tanaman hias dan sudah ke mana-kemana. Ketika datang ke sini, ternyata ada juga aspirasi petani tanaman hias, bagaimana juga di dalam rangka mempercepat proses pemasarannya, jadi bisa betul-betul maksimal,” ujarnya lebih lanjut.

Tak hanya potensi agrowisata, dalam perkembangannya, Desa Petiga juga memiliki keunggulan di bidang pariwisata. Salah satunya wisata religi dan pancoran solas.

Desa Petiga juga dari dulu memiliki nilai sejarah yang tinggi, bahwa Desa Petiga juga bagian dari desa spiritual yang memiliki 11 beji, tempat untuk ritual pembersihan.

“Ada Beji sakral Toya Bubuh. Ini juga banyak saya lihat sektor peternakan, Simantri. Jadi dengan “Berkantor di Desa” banyak hal yang bisa kita lihat, khususnya infrastruktur. Salah satunya saya juga meresmikan jembatan di daerah Geluntung yang selama ini sudah lama putus. Tadi sudah kita resmikan. Astungkara Pemkab Tabanan, dan semua pelayanan yang datang, apapun yang kita miliki, semua kita persembahkan untuk desa,” sebut Sanjaya dalam wawancara singkat siang itu.

Kehadiran jajaran pemerintah dinilai memberikan manfaat yang “berdampak” langsung bagi masyarakat. Hal ini disampaikan salah satu masyarakat Desa Petiga, Wayan Wartika yang berprofesi sebagai petani.

“Bermanfaat sekali terutama bagi saya dan masyarakat di sini. Mudah-mudahan untuk kedepannya kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan dan dilaksanakan agar masyarakat kita semakin terjamin dalam bidang kesehatan semuanya. Saya secara pribadi mengucapkan bannyak terima kasih terhadap program-program yang sudah dilaksanakan Pak Bupati,” jelasnya. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!