Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Kesehatan

Sedih Siswa Diserbu Bau Busuk, Warga Tagih Janji Manis Pengelola TPST Kesiman Kertalangu

JANJI MANIS TAK BAU CUMA BUALAN: Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu di Jalan By Pass Prof. Ida Bagus Mantra yang notabene sangat-sangat dekat dengan pemukiman penduduk dikeluhkan masyarakat.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Entah apa yang terbesit dalam pikiran para pengambil kebijakan sehingga memberikan izin pendirian Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu di Jalan By Pass Prof. Ida Bagus Mantra yang notabene sangat-sangat dekat dengan pemukiman penduduk. 

Entah apa pula yang terbesit dalam pikiran para pengambil kebijakan di Kota Denpasar yang masih bisa tidur nyenyak meskipun janji manis Presiden Joko Widodo pada Senin, 13 Maret 2023 saat meresmikan TPST Kesiman Kertalangu 1.000 persen gagal total. 

Buktinya garansi TPST Kesiman Kertalangu tidak bau terang-benderang cuma janji manis semata.  

Menyikapi kondisi terkini pasca beroperasinya TPST Kesiman Kertalangu warga setempat diketahui menyampaikan surat pernyataan keberatan warga disertai dengan bubuhan tanda tangan pada 2 Juni 2023. 

Sebulan lebih berlalu, waraga setempat menyebut Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara belum menemui secara langsung warga yang protes tersebut.

Puluhan warga yang dominan berasal dari Banjar Biaung itu mengaku sangat tidak nyaman dengan beroperasinya TPST Kesiman Kertalangu yang berlokasi di Jalan By Pass Profesor Ida Bagus Mantra, Denpasar Timur. 

Salah seorang warga Banjar Biaung bernama Gusti Ayu Bintang (33 tahun) menyadari bahwa keberadaan TPST sangat penting, namun tentunya dampak negatif pendiriannya harus dipertimbangkan sematang mungkin. 

Gusti Ayu Bintang menilai lokasi TPST Kesiman Kertalangu yang sangat dekat dengan pemukiman masyarakat merupakan kebijakan yang bisa dinilai kurang tepat. 

Lebih-lebih janji pihak pengelola bahwa TPST Kesiman Kertalangu tidak akan mengeluarkan bau terbukti hanya janji manis belaka.

Kami sangat memahami urgensi penanganan masalah sampah yang diupayakan pemerintah. Namun, saat ini kami warga Biaung merasakan dampak negatif yang luar biasa dari keberadaan TPST ini. Yang paling sangat mengganggu dan mengkhawatirkan adalah bau busuk sampah asam menyengat hingga menyesakkan. Kondisi ini lama-kelamaan pasti akan mengganggu kesehatan warga,” ucap Gusti Ayu Bintang, Rabu, 19 Juli 2023.

“Seingat saya ketika sosialisasi pembangunan ini pengelola berjanji tidak akan menimbulkan bau busuk, namun kenyataannya sudah beberapa bulan ini kami selalu disuguhkan dengan bau tak sedap ini. TPST ini terlalu dekat dengan pemukiman serta sekolah-sekolah yang sudah pasti ini sangat mengganggu anak-anak kami dalam kegiatannya belajar,” keluhnya. 

Gusti Ayu Bintang berharap jika pengelola memang belum menemukan cara atau alat untuk mengatasi keluhan bau busuk tersebut sebaiknya operasional TPST Kesiman Kertalangu ditunda alias distop. (tim/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!