Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Airlangga Hartarto Angkat Suara Soal Kemenhan yang Dinilai Buruk Anies-Ganjar

BELA PRABOWO: Airlangga Hartarto Bela Prabowo Soal Kemenhan yang Dinilai Buruk Anies-Ganjar

 

 

JAKARTA, Balipolitika.com- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto membela Prabowo Subianto terkait nilai rendah yang diberikan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terkait kinerja Kementerian Pertahanan. Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Penilaian buruk dari dua calon presiden (capres) lawan Prabowo itu diberikan saat debat capres pada Minggu 7 Januari 2024 malam. Menurut Airlangga, seharusnya Anies dan Ganjar paham etika untuk tidak menilai orang lain.

“Terakhir kita dinilai pada saat kuliah, itu pun nilainya bukan 1 sampai 5, tapi ada variasi-variasinya. Sehingga dengan demikian itu (penilaian Anies dan Ganjar) tidak relevan,” tegas Airlangga usai menghadiri Debat Capres, Minggu, 7 Januari 2024.

Airlangga menambahkan, partai pengusung Prabowo-Gibran sudah memahami seperti apa sosok Prabowo Subianto. Airlangga menyebut sosok Prabowo merupakan patriot sejati dan sejarah sudah membuktikan hal ini.

“Saya melihat beliau (Prabowo) ini seorang patriot, tadi sudah dibuktikan, dan sejarah juga membuktikan, dan beliau ini kan sudah memimpin partai politik, jadi kita sudah paham,” tegas Airlangga.

Airlangga yang juga Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini mengaku setuju dengan apa yang disampaikan Prabowo dalam debat. Sebab, kondisi Indonesia dan dunia saat pandemi Covid-19 memang sangat sulit untuk mengalokasikan anggaran di sektor selain penanganan pandemi.

“Saya tahu persis bagaimana realokasi anggaran untuk kepentingan masyarakat. Tetapi dari situ terbukti Indonesia keluar lebih dulu dari pandemi Covid-19,” tutur Airlangga.

Dalam Debat, Capres nomor urut 02 Prabowo mengaku ada kendala soal pembangunan rumah dan prajurit TNI dalam empat tahun kepemimpinannya sebagai Menteri Pertahanan. Prabowo mengaku kendala tersebut ada pada anggaran yang dilakukan refocusing untuk penanganan Covid-19.(bp/luc)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!