Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Siaga Bencana

7.002 Jiwa Terdampak Banjir Semarang

TERGENANG : Sejumlah Wilayah di Semarang terendam banjir pada Jumat (31/12), Kini masyarakat tetap waspada meski banjir perlahan surut.

 

 

SEMARANG, Balipolitika.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang melaporkan banjir yang melanda wilayahnya kini berangsur surut. Peristiwa ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan debit air naik dan menggenangi rumah warga pada Jumat (31/12) pukul 15.00 WIB.

 

Banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi terdampak berada di Kelurahan Gebangsari, Kelurahan Genuksari, Kelurahan Muktoharjo Lor yang terletak di Kecamatan Genuk, Kelurahan Muktihsrjo Kidul, Kelurahan Tlogosari Kulon di Kecamatan Pedurungan, dan Kelurahan Tambakrejo di Kecamatan Gayamsari.

 

Tercatat sebanyak 1.832 KK atau 7.002 jiwa terdampak banjir. Para warga yang rumahnya sudah surut, segera membersihkan material yang terbawa saat terjadi banjir. Meski demikian, di sejumlah titik masih tergenang dan mengalami peningkatan debet air setinggi 10 sentimeter.

 

BPBD Kota Semarang bersama tim gabungan melakukan pembentukan dapur umum guna melakukan percepatan penanganan. Selain itu, pihaknya juga melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam mengantisipasi adanya banjir susulan.

 

Memasuki husim hujan, masyarakat diharapkan dapat melakukan aksi dini, salah satunya saling berkoordinasi antara masyarakat yang berada di kawasan hulu dengan mereka yang berada di sisi hilir. Koordinasi dengan radio komunikasi dapat melibatkan organisasi masyarakat seperti RAPI atau Orari atau penggunaan telepon selular untuk menginformasikan kondisi hujan di kawasan hulu. Ini akan membantu warga yang berada di sekitar daerah aliran sungai untuk melakukan evakuasi sejak dini. (dah/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!