Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Sosial

400 Anak Yatim dan Difabel Terima Santunan Pemkot Denpasar dan Pelindo III

PEDULI SESAMA: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa salurkan Program TJSL Pelindo III, Jumat (24/9/2021).

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Tali asih dengan nilai total Rp 120 juta rupiah diterima 400 anak yatim dan keluarga tak mampu serta kaum difabel. Bantuan Pelindo III ini disalurkan Pemerintah Kota Denpasar di Lobi Kantor Walikota Denpasar, Jumat (24/9/2021). Penyaluran Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Pelabuhan Indonesia Beramal di Wilayah Kota Denpasar diserahkan oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi General Manager Pelindo III, Anak Agung Gede Agung Mataram mewakili CEO Regional Bali Nusa Tenggara dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai.

Pemkot Denpasar mengapresiasi program Pelindo III yang berkontribusi nyata membantu pemerintah dalam membangun dan membantu masyarakat agar lebih sejahtera. ”Dengan bantuan ini senilai 120 juta berupa santunan agar digunakan sebaik mungkin terlebih saat pandemi ini, semangat kita khususnya masyarakat kota Denpasar harus tetap di jaga. Hadapi pandemi dengan hati. Segala bentuk bantuan yang telah diberikan akan Pemkot Denpasar salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kalau bisa program seperti ini agar dilakukan rutin untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu,” ujar Arya Wibawa.

AA Gede Agung Mataram menyampaikan Program TJSL yang terealisasi untuk Kota Denpasar sepanjang tahun 2021 sebesar Rp 2 miliar lebih. Program ini akan terus berlanjut untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

”Anak yatim dan keluarga tidak mampu yang kami berikan santunan masing-masing Rp 300 ribu per anak berasal dari wilayah Kota Denpasar. Ini merupakan bentuk kepedulian Pelindo III di saat masyarakat merasakan kondisi sulit dampak dari pandemi Covid-19, setidaknya ini bisa membantu meringankan kebutuhan pendidikan dan keperluan hidup sehari anak-anak dan keluarga yang kurang beruntung. Ini  juga bentuk rasa syukur menjelang merger Pelindo pada tanggal 1 Oktober nanti,” ungkapnya. (rls/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!