Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

36 Kios Pasar Adat Bongan Puseh Siap Sedia QRIS Bank BPD Bali

TINGGALKAN UANG KERTAS : Gubernur Bali, Wayan Koster mengunjungi stand Teh Gonda Bongan yang menggunakan barcode QRIS Bank BPD Bali, Rabu (5/1/2022)

 

TABANAN, Balipolitika.com- Digitalisasi menjadi fokus Bank BPD Bali Cabang Tabanan. Berusaha mendukung program pemerintah pusat dan mendukung penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, Bank BPD Bali Cabang Tabanan memandang penting digitalisasi pasar rakyat yang diresmikan Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, Rabu (5/1/2022).

 

Pasar Rakyat Bongan Puseh yang didedikasikan untuk memajukan perekonomian di desa adat setempat ini dibangun lahan Pemprov Bali seluas 72 are. 36 kios di dalam pasar yang berhadap-hadapan dengan Mapolsek Tabanan ini pun langsung diplot menggunakan pembayaran secara digitalisasi via QRIS Bank BPD Bali.

 

Bendesa Adat Bongan Puseh, Gusti Putu Sukarata menyambut baik sistem digital Pasar Rakyat Bongan Puseh yang disponsori oleh Bank BPD Bali Cabang Tabanan. “Nanti para pengunjung pasar bisa bertransaksi digital. Tidak lagi perlu menunggu kembalian. Saya sangat berterima kasih kepada Bank BPD Bali yang sudah memfasilitasi pasar kami menggunakan QRIS,” jelasnya usai peresmian pasar yang diperjuangkan sejak 2019 tersebut.

 

Tak hanya sistem digitalisasi pembayaran, Sukarata berharap Bank BPD Bali juga memberikan program-program kredit murah kepada pedagang. “Jelas dengan adanya QRIS Bank BPD Bali, Pasar Desa Adat Bongan Puseh jadi sangat keren sebab berbelanja bisa tidak menggunakan uang tunai,” akuinya sembari berharap hadirnya QRIS Bank BPD Bali juga merambah digitalisasi parkir di Pasar Desa Adat Bongan Puseh. “Sistem e-parkir merupakan suatu ide yang cemerlang. Mudah-mudahan ide ini ke depan bisa kami realisasikan,” harapnya.

 

Gubernur Bali, Wayan Koster sangat mengapresiasi Pasar Desa Adat Bongan Puseh yang melayani transaksi digital fasilitasi Bank BPD Bali. “Kami akan mendorong pasar rakyat di Bali bertransaksi secara digital,” ungkapnya. Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya berharap pasar rakyat berbasis digital mampu menumbuhkan ekonomi kerakyatan.

 

Sementara itu, Kepala Bank BPD Bali Cabang Tabanan, I Gusti Ngurah Supardi mengatakan digitalisasi pasar rakyat merupakan program pemerintah dalam mengurangi penggunaan uang tunai. Digitalisasi Pasar Rakyat Bongan Puseh ini ungkapnya akan mampu mewujudkan transparansi pengelolaan pasar sekaligus mencegah kebocoran. Lebih-lebih jika mampu merambah e-parkir.

 

“Ke depan kita akan fasilitasi penerapan e-parkir di Pasar Adat atau Pasar Rakyat Bongan Puseh. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan tim IT sekaligus pengelola pasar dan pihak desa adat,” ungkapnya. (dah/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!