Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Dipicu Kentut, AWK Kunker ke SDN 3 Peguyangan

Kepsek Ni Wayan Darti Tampik Dugaan Bully

BELUM DILANTIK: Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna M.W.S. III, S.E., (M.Tru), M.Si. benar-benar Senator Republik Indonesia yang tiada duanya sebab sudah gelar kunker meskipun belum dilantik sebagai anggota DPD RI Dapil Bali, Rabu, 24 April 2024. Tampak foto bersama AWK di SD Negeri 3 Peguyangan.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna M.W.S. III, S.E., (M.Tru), M.Si. benar-benar Senator Republik Indonesia yang tiada duanya. 

Buktinya, belum dilantik, sosok yang akrab disapa Arya Wedakarna itu sudah melakukan kunjungan kerja alias kunker. 

Kunker dimaksud tertuang dalam surat dengan kop Kantor Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa DPD RI Terpilih 2024-2029 Utusan Provinsi Bali bernomor 01102019/  /AWK17/Bali/IV/2024. 

Tertera dalam surat tersebut perihal kunjungan kerja DPD RI Terpilih 2024-2029 utusan Provinsi Bali ke SD Negeri 3 Peguyangan terkait aspirasi masyarakat tentang tenaga pendidik yang dinilai kurang memberikan perhatian terhadap peserta didiknya sehingga disinyalir memengaruhi pengembangan karakter anak.

Kunker dimaksud diunggah oleh di Instagram @aryawedakarna, Rabu, 24 April 2024. 

“Laporan dari masyarakat terkait dugaan kasus pembullyan sesama siswa di SDN 3 Peguyangan Denpasar. Senator RI terpilih AWK mendengarkan informasi semua arah dan meminta masalah diselesaikan internal dan mufakat #ajikpantau,” demikian bunyi status Instagram tersebut, Rabu, 24 April 2024. 

Redaksi balipolitika.com sudah melakukan upaya konfirmasi ke nomor WhatsApp Arya Wedakarna, namun tidak direspons. Meski demikian, dua orang staf sang senator membenarkan adanya kunker ke SD Negeri 3 Peguyangan. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala SD Negeri 3 Peguyangan, Ni Wayan Darti, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga siswa dan persoalan tersebut tuntas alias berakhir damai pada Kamis, 18 April 2024. 

“Permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan pihak keluarga sudah kami undang ke sekolah pada Kamis, 18 April 2024. Soal dugaan pembullyan, bisa kami tegaskan hal itu tidak terjadi. Ini adalah masalah anak kelas 2 SD. Kebetulan si anak kentut atau buang angin kemudian kawan-kawannya merespons selayaknya anak-anak kelas 2 SD. Guru kami sudah memberikan penjelasan kepada anak-anak kami tidak boleh menertawai teman mereka yang kentut. Di sisi lain, si anak juga kami beri pemahaman bahwa kalau mau kentut bisa di kamar kecil. Jadi sama sekali tidak ada masalah apa-apa dan orang tua si anak sudah memahami hal tersebut hingga disepakati masalah ini tidak akan diperpanjang. Tapi ternyata hari kami kami dikunjungi oleh Bapak AWK,” terang Kepala SD Negeri 3 Peguyangan, Ni Wayan Darti melalui sambungan telepon seluler, Rabu, 24 April 2024. 

Kepada redaksi, Kepala SD Negeri 3 Peguyangan, Ni Wayan Darti, menunjukkan bukti rekaman saat orang tua siswa berkunjung ke sekolah hingga kesepakatan penyelesaian secara kekeluargaan tercapai. 

“Orang tua sudah mengerti penjelasan guru dan akan meminta si anak kembali ke sekolah. Guru-guru kami tetap berkomitmen membina siswa dan tentu saja memperlakukan mereka seperti anak-anak sendiri tanpa membeda-bedakan. Saya selaku Kepala SD Negeri 3 Peguyangan dan guru menjamin bahwa si anak akan difasilitasi untuk kembali bergaul dengan anak-anak yang lain tanpa adanya pembullyan,” terang Ni Wayan Darti. 

Terkait kedatangan Arya Wedakarna ke SD Negeri 3 Peguyangan, Ni Wayan Darti menyebut pertemuan itu juga dihadiri berbagai pihak terkait. 

“Kami juga hadirkan Bapak Lurah, Bapak Kaling, Bapak Ketua Komite, perwakilan Disdikpora Kota Denpasar, dan Bapak Bhabinkamtibmas Peguyangan. Pihak-pihak ini hadir sebagai upaya konfirmasi bagaimana komitmen SD Negeri 3 Peguyangan melawan praktik pembullyan,” terang Ni Wayan Darti. (bp/ken) 

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!