Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Cetak Entrepreneur, Prodi Teknologi Pangan FTP Unud Hadirkan Erlangga Bayu

GENJOT SDM: Tunjang pencapaian IKU 4 dan IKU 7, Prodi Teknologi Pangan hadirkan praktisi pada program praktisi mengajar mata kuliah Kewirausahaan.

 

DENPASAR, Balipolitika.com– Guna menunjang pencapaian IKU 4, yaitu praktisi engajar di dalam kampus dan IKU 7, yaitu kelas yang kolaboratif dan partisipatif, pada 3 dan 7 Oktober 2022, Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana berkolaborasi dengan praktisi I Gusti Ngurah Erlangga Bayu Rahmanda Putra mengajar pada mata kuliah kewirausahaan.

Dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan, A.A. Istri Sri Wiadnyani, S.TP., M.Sc dan I Gede Arie Mahendra Putra, S.TP., M.TP mendampingi praktisi mengajar yang diikuti oleh 61 ahasiswa.

Mata Kuliah Kewirausahaan Prodi Teknologi Pangan merupakan 1 dari 16 mata kuliah terpilih yang lolos dalam Program Praktisi Mengajar yang merupakan ruang kolaborasi praktisi dan akademisi untuk mendidik para pemimpin masa depan yang merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Erlangga Bayu merupakan praktisi yang menggeluti entrepreneurship, yakni Founder Vijaya Store, Bussiness Director Electric Wheel, Founder BTI Energi serta masih banyak lagi.

Ia merupakan alumni Fakultas Ekonomi Universitas Udayana dan meraih gelar Master of  Bussiness Administration pada Institut Teknologi Bandung.

Pada kegiatan praktisi mengajar ini ia memaparkan terkait Marketing Insight for Digital and TechnopreneurshipBussiness Model Canvas, Branding, Marketing and Sales serta Google Trend.

Mahasiswa sangat tertarik dan antusias mengikuti kelas yang diberikan oleh praktisi karena dalam pemaparannya Erlangga Bayu yang akrab disapa Angga langsung berinteraksi dengan mahasiswa dan mengajak mereka langsung praktik membuat bisnis sederhana melalui worksheet for market initiation aplikasi jamboard.

Selain itu, mahasiswa diajarkan untuk riset pasar dengan mencari gains & pains dari customer menggunakan metode survey secara online seperti google formulir ataupun polling menggunakan sosial media seperti Instagram. (bp/https://s.id/BeritaUnudFTP)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!