Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

PKS Minta Pihak Yang Kalah Mau Jadi Oposisi

Membangun Oposisi Sehat, Bagian dari Rekonsiliasi

OPOSISI: Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera meminta pihak yang kalah mau mengambil sikap sebagai oposisi yang sehat. 


JAKARTA, Balipolitika.com-
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih menunggu penghitungan suara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal pemenang Pilpres 2024.

Meskipun, hasil quick count saat ini menunjukkan pasangan Capres-cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas Paslon Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Paslon Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Kita tunggu mudah-mudahan satu-dua hari ini KPU bisa memberikan data detail pasti sudah ada pemenangnya,” kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis 15 Februari 2024.

Deputi Pemenangan Timnas Amin itu berharap, siapapun pihak yang kalah harus berbesar hati dan mengakui kemenangan rivalnya.

Tidak hanya itu, Mardani berharap ada ketegasan sikap dari pihak yang kalah untuk menyatakan siap berada di luar pemerintahan.

“Kalau pandangan saya, akan sangat baik kalau pihak yang terlibat (kontestasi), langsung menyampaikan pernyataannya, ‘saya menerima (kekalahan), saya siap jadi oposisi’,” tegas Mardani.

Anggota Komisi II DPR RI itu menambahkan, sikap menjadi oposisi ini merupakan bagian dari rekonsiliasi. Sebab menurutnya, rekonsiliasi tak selalu bermakna bergabung dengan pihak pemenang pilpres.

“Membangun oposisi yang sehat, itu juga bagian dari rekonsiliasi,” tandas Mardani.(bp/luc)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!