Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Supadma Rudana : Sidang IPU Ke-144 Momentum Bali Bangkit

PENUH SEMANGAT: Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana

 

NUSA DUA, Balipolitika.com- Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana menilai sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly ke-144 menjadi momentum Bali untuk bangkit, khususnya di sektor pariwisata. Pasalnya, perhelatan akbar yang digelar di kawasan Nusa Dua, Bali, pada 20-24 Maret 2022 ini mendatangkan lebih dari 1.000 delegasi parlemen dunia perwakilan 127 negara.

“Event ini niscaya bisa menjadi momentum awal untuk menyatakan kepada dunia bahwa Indonesia terutama Bali telah siap kembali membuka diri. Intinya adalah bagaimana kami sudah terus berusaha mengawal agar Covid-19 ini bisa dikendalikan. Ini adalah momentum yang baik,” kata Putu Supadma di sela-sela acara jumpa pers IPU ke -144, Hotel Westin, Nusa Dua, Sabtu (19/3/2022).

Pihaknya berharap IPU ke-144 menghadirkan multiplier effect yang luas. Tak hanya bagi masyarakat Bali, tetapi seluruh masyarakat Indonesia.

“Saya yakin mereka yang hadir juga punya sosial media yang sangat aktif, pada saat mereka akan berkunjung ke Indonesia atau ke Bali. Mungkin setelah event ini terbang juga ke Jogja atau ke NTB atau NTT. Mudah-mudahan mereka melihat destinasi lainnya dan pada akhirnya mereka juga akan menggaungkan, mempromosikan destinasi-destinasi wisata. Ini potensi atau kesempatan yang kita harus rebut,” lanjut Putu Supadma.

Lebih lanjut, ia ingin meyakinkan semua pihak bahwa sidang IPU ke-144 di Bali adalah hasil kerja bersama. Pihaknya menyebut acara tersebut sebagai kerja parlemen yang membanggakan.

“Bahwa ada satu solusi yang terbaik kita bersama bahu-membahu mencari solusi yang pada intinya, pada akhirnya kembali dapat memulihkan ekonomi dan pada ujungnya adalah pemulihan kepariwisataan nasional,” tandasnya.

Momentum tersebut semakin memperkuat pesan bahwa Indonesia sudah berhasil menerapkan protokol kesehatan sekaligus melaksanakan vaksinasi secara maksimal, terutama di Bali. “Yang kedua, kita juga menyampaikan pada dunia bahwa kita dalam prokes dan penerapan vaksinasi itu sudah maksimal yaitu vaksin 1, vaksin 2, dan booster, khususnya Bali yang memang sudah siap. Yang ketiga kita juga menunjukkan pada dunia bahwa kita sudah siap untuk dikunjungi,” tegas politisi asal Ubud, Gianyar itu.

Dengan besarnya antusiasme ini menjadikan rangkaian acara tersebut digadang sebagai pergelaran internasional terbesar yang diselenggarakan di akhir pandemi Covid-19. “Menurut saya, dengan persiapan yang singkat, dan tantangan pandemi adalah sesuatu yang luar biasa. Situasi ini menunjukan bahwa indonesia itu betul-betul siap menjadi tuan rumah event terbesar parlementary dunia,” tutur politisi Partai Demokrat tersebut.

Terkait dengan kesiapan stakeholder pariwisata di Pulau Dewata, Putu Supadma Rudana mengatakan sebenarnya para pelaku pariwisata dan masyarakat di Bali bersiap diri menantikan momen tersebut. “Masyarakat Bali sudah mengatakan, sebenarnya dari dulu sudah siap, dari dulu sudah menyuarakan tapi justru kita yang menjawab dari parlemen dengan kegiatan perdana ini, yaitu Inter-Parliamentary Union Assembly yang diadakan di Bali dan ini momentum yang baik untuk semua pihak,” tutup Anggota Komisi VI DPR RI itu. (bp) 

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!