Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Survei Membuktikan: Paket Adi-Parwata Kalahkan Suyasa-Disel

DIUNGGULKAN SURVEI INDEPENDEN: Sosok I Wayan Adi Arnawa yang saat ini masih berstatus ASN alias Aparatur Sipil Negara dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung, Dr. Drs. I Putu Parwata MK, MM.

 

BADUNG, Balipolitika.com Meski ditutup rapat-rapat, sosok Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Pilkada Serentak Tahun 2024 yang akan dijagokan oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Badung akhirnya terendus juga.

Tak main-main, mengacu hasil kajian Tim Riset Independen Universitas Dhyana Pura dan Universitas Ngurah Rai, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang disebut-sebut akan diusulkan pada Rapat Koordinasi Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Badung menyongsong Pilkada Serentak 2024 ini jauh lebih tangguh dibandingkan bakal pasangan calon I Wayan Suyasa- I Wayan Disel Astawa dari kubu Koalisi Indonesia Maju Kabupaten Badung. 

Sesuai hasil riset independen 2 universitas ternama ini, duet jagoan PDI Perjuangan Badung dimaksud juga unggul atas pasangan Adi Arnawa-Gus Bota, Parwata-Adi Arnawa, Adi Arnawa- Anom Gumanti, Suyasa-Sutama, dan Suyasa-Muntra. 

Usulan pasangan terbaik yang disodorkan Tim Riset Independen Universitas Dhyana Pura dan Universitas Ngurah Rai tersebut adalah paket Adi Arnawa-Putu Parwata. 

“Pasangan terbaik dengan menggunakan nilai tengah atau median adalah Adi Arnawa-Parwata dengan nilai 9.000, disusu Suyasa-Disel Astawa dengan nilai 7.500, Adi Arnawa-Gus Bota dengan nilai 7.500, Parwata-Adi Arnawa dengan nilai 5.500, Adi Arnawa- Anom Gumanti dengan nilai 3.500, Suyasa-Sutama dengan nilai 2.000, dan Suyasa-Muntra dengan nilai 0,500,” ucap salah seorang anggota Tim Riset Independen Universitas Dhyana Pura dan Universitas Ngurah Rai, Selasa, 23 April 2024 sore. 

Tak sedikit warga Badung yang mengidamkan duet Putu Parwata-Adi Arnawa atau sebaliknya Adi Arnawa-Putu Parwata yang merupakan kolaborasi politisi dan birokrat karena keduanya terbukti sukses mengawal jalannya roda pemerintah di Kabupaten Badung yang dinakhodai Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa atau dikenal dengan paket Giriasa sejak tahun 2015 silam hingga tahun ini. 

Posisi Badung sebagai Kabupaten Pancasila yang ditopang kesadaran masyarakatnya untuk senantiasa menjaga harmoni kehidupan dan mengedepankan semangat kebersamaan, toleransi, persatuan, serta kesatuan untuk membentengi diri dari potensi perpecahan menjadi kode alam bahwa paket Adi Arnawa-Putu Parwata direstui alam semesta meraih kemenangan pada hari coblosan, Rabu, 27 November 2024. 

I Wayan Adi Arnawa merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) alias PNS yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Badung sejak tahun 2017.

Sebelum menjabat Sekda Badung, sosok yang memiliki pendukung militan Adi Braya ini sempat dijagokan menjadi Bakal Calon Bupati di Pilkada Badung 2015 hingga nyaris menjadi pesaing I Nyoman Giri Prasta di periode pertama.

Adi Arnawa yang mengambil formulir penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati di PDI Perjuangan Badung terpental lantaran rekomendasi jatuh ke I Nyoman Giri Prasta.

Sementara, Dr. Drs. I Putu Parwata MK, MM., merupakan sosok pengayom bagi masyarakat. 

Pria kelahiran Badung, 27 Mei 1961 yang tinggal di Jalan Panji No. 27 X Dalung, Kuta Utara Badung ini dikaruniai empat orang putra yang merupakan buah perkawinan dengan Dra. Ni Nyoman Ayu Suarthini, MM., yakni Putu Nova Crhis Andika Graha Parwata, I Made Yeskhiel Crhis Aditya Parwata, I Nyoman Ari Frantika Laksana Putra Parwata, dan Ketut Bagus Pramarta Agung Putra Parwata. 

Putu Parwata tercatat sebagai anggota DPRD Badung tiga periode. Pada periode 2014-2019, Parwata menjadi Ketua DPRD Badung menggantikan I Nyoman Giri Prasta yang terpilih sebagai Bupati Badung.

Pada periode selanjutnya, yakni 2019-2024, Putu Parwata kembali terpilih sebagai anggota DPRD Badung dan kembali menduduki kursi pucuk pimpinan legislatif Badung.

Selain terjun di dunia politik, Putu Parwata juga aktif di berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Bali 1999-2003 dan menjabat Dewan pengurus Pusat AKLI 2003-2007.

Tahun 2002-2005 Putu Parwata menjabat sebagai Ketua Real Estate (REI) Bali 2002-2005 dan menjadi Koordinator Wilayah DPP REI 2004-2007 lalu menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP REI 2007 sampai sekarang.

Putu Parwata juga mengelola beberapa bisnis, mulai dari mengelola sekolah, yayasan, hingga klinik kesehatan.

Terkait mencuatnya nama dirinya yang dipaketkan dengan sosok Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Putu Parwata menegaskan sebagai seorang kader PDI Perjuangan ia siap ditugaskan di mana pun.

“Jadi kader PDI Perjuangan ini siap di mana saja ditugaskan jika diberikan mandat. Jika saya diberikan mandat sebagai Calon Bupati Badung masa bakti 2024-2029 saya selaku kader partai siap 1.000 persen,” tegas Putu Parwata, Selasa, 23 April 2024. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!