LAYANAN PROFESIONAL: Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Mesin, Universitas Udayana (PPK ORMAWA HMM Unud) melakukan kegiatan FGD terkait konsep Desa Cerdas Gunaksa bertempat di Banjar Nyamping, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
KLUNGKUNG, Balipolitika.com- Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Mesin, Universitas Udayana (PPK ORMAWA HMM Unud) melakukan kegiatan FGD terkait konsep Desa Cerdas Gunaksa bertempat di Banjar Nyamping, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
Kegiatan ini merupakan bagian dari digitalisasi desa berupa pengembangan sistem aplikasi layanan masyarakat yang telah dirancang oleh mahasiswa PPK-Ormawa Himpunan Mahasiswa Mesin(HMM) Unud.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengali informsi yang lebih aktual terkait dengan layanan kependudukan, layanan kesehatan, layanan keuangan dan layanan desa cerdas yang sedang digarap oleh tim PPK-ORMAWA HMM.
Diskusi dilakukan dengan mengundang unsur masyarakat dan pemerintahan desa, perbekel, sekretaris desa, kelian banjar dinas, kelian adat, pengurus BUMDES, kader digital, duta digital, karang taruna, dan duta digital yang masing masing menyampaikan kebutuhan terkait layanan yang nantinya bisa dijadikan patokan untuk direalisasikan dalam konsep digitalisasi.
Dalam kesempatan ini hadir juga dari pihak Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Udayana. Secara keseluruhan FGD dihadiri kurang lebih 140 undangan yang langsung dibuka oleh Perbekel Desa Gunaksa I Wayan Sardiana, SH.
Narasumber FGD yaitu Prof. Dr. Ir. I Made Widiyantara, ST., MT., IPM., ASEAN Eng dan dari pembimbing lapangan program PPK Ormawa HMM Unud 2023 Dr. Ir. Wayan Nata Septiadi, ST., MT.
Materi FGD berfokus pada pemahaman tentang konsep desa cerdas, digitalisasi dan layanan digital. Informasi kebutuhan akan Desa Cerdas Gunaksa digali oleh narasumber dari pihak perbekel selaku pimpinan desa, pihak BUMDES, pihak kaur perencanan, masyarakat dari sisi perkebunan, kader digital desa dari sisi teknis, dan dari karang taruna.
Pada diskusi untuk menggali informasi perbekel menyampaikan apa saja yang menjadi perhatian untuk dikembangkan dalam konsep digitalisasi.
Perbekel sangat antusias terkait program Tim PPK Ormawa HMM. Dari diskusi juga mucul ide-ide yang sangat menarik dalam pengembangan BUMDES kedepannya di mana BUMDES agar bisa membantu untuk mengembangkan UMKM Masyarakat tanpa adanya benturan antara BUMDES dan UMKM masyarakat.
Dari sektor pertanian juga masyarakat menyampaikan bagaimana keluhan-keluhan yang terjadi di bidang pertanian dan berharap adanya inovasi untuk membantu pada sektor pertanian.
Dari segi teknis yang disampaikan kader digital, kader digital desa gunaksa mendiskusikan tentang bagaimana teknis-teknis tata kelola sistem digitalisasi.
Dalam kesempatan ini pula tim pelaksana PPK-Ormawa HMM yang diwakili oleh ketua tim yakni Made Mahardita Dananjaya juga menyampaikan progres sim layanan masyarakat yang masih terus di-update berdasarkan masukan kebutuhan dari unsur masyarakat. (bp/Unud.ac.id)
