Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Ayomi Disabilitas, Pemkot Denpasar Gelar Creative Workshop

PELATIHAN KETERAMPILAN: Suasana Pelatihan Keterampilan “Creative Workshop” yang digelar di Aula UPTD Pusat Layanan Disabilitas (PLD), Lumintang, Selasa, 20 Februari 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Usaha meningkatkan keterampilan sehingga mampu berwirausaha dan mandiri secara ekonomi bagi para penyandang disabilitas, terus diupayakan Pemerintah Kota Denpasar.

Salah satunya melalui kegiatan Pelatihan Keterampilan “Creative Workshop” yang digelar di Aula UPTD Pusat Layanan Disabilitas (PLD), Lumintang, Selasa, 20 Februari 2024.

Pelatihan yang menyasar para anak penyandang disabilitas dan orang tua serta pelaku UMKM disabilitas ini digagas oleh Pemkot Denpasar melalu Dinas Sosial yang menggandeng KKKS Kota Denpasar dan juga juga PT Pelindo Wilayah Bali Nusra.

Hadir dalam pelatihan keterampilan itu Ketua KKKS Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Sub Regional Head PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Bali Nusra, Fariz Hariyoso, Wakil Ketua KKKS Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana serta Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty.

Dalam kesempatan itu, secara simbolis diserahkan bantuan Corporate Social Responsibilty (CSR)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Bali Nusra kepada Pemerintah Kota Denpasar untuk pembiayaan program pelatihan keterampilan penyandang disabilitas senilai Rp100 juta.

Sub Regional Head PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Bali Nusra, Fariz Hariyoso, dalam kesempatan itu menyampaikan Pelindo memiliki perhatian terhadap peningkatan kapasitas dan kemampuan para penyandang disabilitas.

“Pelindo memberikan perhatian terhadap peningkatan kapasitas penyandang disabilitas agar nantinya memiliki kemandirian, terutama dari segi ekonomi,” ungkapnya.

Selebihnya, Fariz Hariyoso juga mengungkapkan, pihak Pelindo juga menyambut baik pelaksanaan program berbasis kewirausahaan inklusi yang selama ini gencar dilakukan oleh Pemkot Denpasar.

“Kedepannya, kami berharap sinergi antara Pelindo dan Pemkot Denpasar dalam hal ini Dinas Sosial dan KKKS Kota Denpasar semakin dapat ditingkatkan. Kami mendukung penuh program ini, sehingga para penyandang disabilitas mendapat kesempatan yang sama dalam berwirausaha,” lanjut Fariz.

Ketua KKKS Kota Denpasar, Antari Jaya Negara di sela kegiatan mengemukakan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan yang kerap diberikan pihak PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Bali Nusra, salah satunya bagi pengembangan program kewirausahaan bagi kalangan disabilitas.

“Terima kasih atas dukungan pihak Pelindo Sub Regional Bali Nusra sehingga banyak program peningkatan kapasitas disabilitas di Kota Denpasar dapat terlaksana,” katanya.

Antari Jaya Negara juga menitip pesan kepada para orang tua anak penyandang disabilitas agar senantiasa memberikan pendampingan dan bimbingan pada buah hatinya.

Hal ini dinilainya akan mampu memberikan suntikan semangat dan motivasi bagi anak penyandang disabilitas sehingga akan tetap bisa berkreatifitas, bahkan berwirausaha.

Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, Laxmy Saraswaty, menjelaskan pelatihan keterampilan ini melibatkan setidaknya 100 orang.

Terdiri dari anak penyandang disabilitas dan orang tuanya, serta para UMKM penyandang disabilitas yang selama ini difasilitasi di Graha Nawasena.

Pelatihan Keterampilan bagi anak penyandang disabilitas dan orang tuanya ini digelar selama 4 hari, yakni dari tanggal 20 Februari sampai 24 Februari.

Adapun materi pelatihan keterampilan yang diberikan mencakup membuat macerame, kreasi perca, bros monte, dan bunga stocking.

Selain itu, pada pelatihan ini peserta juga diajarkan melukis aparel.

“Tujuan kami adalah agar anak penyandang disabilitas ringan dan orang tua yang tergabung dalam kelas kreativitas disabilitas pada UPTD PLD di bawah naungan Dinsos Kota Denpasar dapat berdaya, sehingga secara sosial ekonomi dapat mandiri. Peserta nanti kita harapkan juga akan mempraktekan di rumah masing masing dan bisa memulai usaha,” ujar Laxmy Saraswaty. (bp/ken)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!