RAPAT PERDANA: Rapat Perdana Perkumpulan Penyelenggaran Pendidikan dan Pengajaran Humaniora (P4H) se-Indonesia, Selasa, 22 Agustus 2023.
DENPASAR, Balipolitika.com– Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB UNUD), Prof. Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum., memimpin jalannya Rapat Perdana Perkumpulan Penyelenggaran Pendidikan dan Pengajaran Humaniora (P4H) se-Indonesia, Selasa, 22 Agustus 2023.
Hal ini sehubungan dengan jabatan sebagai Ketua P4H se-Indonesia. Pertemuan ini dihadiri oleh para dekan penyelenggara pendidikan dan pengajaran humaniora yang ada di seluruh Indonesia.
Dalam pertemuan yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting ini, terdapat dua agenda pokok yang menjadi pembahasan yakni perkenalan asosiasi P4H serta usulan pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi (LAM-PT) Humaniora.
Rapat diawali oleh perkenalan dari Ketua P4H, yakni Prof. Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum. Dalam pemaparannya, Prof. Satyawati menjelaskan asal mula terbentuknya asosiasi P4H kepada peserta rapat.
Ia menjelaskan bahwa dasar pemikiran pembentukan asosiasi ini adalah pemikiran bahwa program studi Humaniora yang berada di bawah Fakultas Ilmu Budaya membutuhkan wadah untuk bertukar pikiran dan bekerja sama.
“Perkumpulan ini awalnya terbentuk dari komitmen dari beberapa Dekan FIB, antara lain FIB UNUD, UNDIP, UNHAS, dan UNAND. Kami saat itu membuat WA Grup dan mengundang seluruh Dekan FIB PTN se-Indonesia untuk bergabung”, papar Prof. Satyawati.
“Pada 21 Juli 2021, kami menyelenggarakan pertemuan pertama secara daring dengan FIB UNAIR yang menjadi tuan rumah. Pada pertemuan tersebut kami menyepakati pembentukan asosiasi Dekan FIB se-Indonesia. Kemudian pada pertemuan kedua, yakni pada 28-31 Juli 2022, secara luring di Bali, kami mendeklarasikan pendirian asosiasi dengan nama Asosiasi Dekan Humaniora Indonesia (ADHI), membentuk ADART, serta mendeklarasikan pendirian LAM PT Humaniora. Pada pertemuan ketiga, tanggal 28 Februari – 3 Maret 2023 di UGM, kami menghasilkan legalitas Perkumpulan, dengan nama semula yang disetujui pada rapat kedua yakni ADHI berubah menjadi Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan dan pengajaran Indonesia (P4H)”, imbuh Prof. Satyawati dalam pemaparannya.
Selanjutnya, pertemuan diisi dengan pemaparan terkait Pendirian LAM-PT Humaniora oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (FIB UNAND), Prof. Dr. Herwandi, M.Hum.
Ia memaparkan dasar hukum pendirian LAM-PT serta beberapa LAM yang sedang dalam proses pembentukan.
Salah satu unsur yang menjadi penekanan Prof Herwandi adalah pembentukan LAM-PT harus didukung oleh paling tidak 500–600 program studi di bawah ruang lingkup ilmu humaniora sehingga ia mengharapkan dukungan dan komitmen dari para dekan penyelenggara pendidikan dan pengajaran humaniora se-Indonesia untuk tercapainya pendirian LAM-PT ini.
Pada akhir rapat, para peserta sampai pada kesimpulan bahwa para dekan yang tergabung dalam P4H berkomitmen dan bersedia bekerja sama untuk pendirian LAM-PT Humaniora.
Lebih lanjut disepakati bahwa pertemuan-pertemuan lain akan dilaksanakan setelah rapat perdana ini guna membahas berbagai hal yang lebih spesifik berkaitan dengan pembentukan LAM-PT Humaniora di Indonesia. (bp/Unud.ac.id)
