WARNA BARU: Caleg DPRD Bali nomor urut 1 Dapil Gianyar dari Partai Gerindra sekaligus mantan Ketua Komisi III DPRD Bali masa bakti 2019-2024, I Kadek Diana. Politisi asal Banjar Kebalian, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar sukses kembali ngayah di Parlemen (DPRD) Bali masa bakti 2024-2029.
GIANYAR, Balipolitika.com- Dikenal sebagai sosok pribadi yang satya wacana, I Kadek Diana membuktikan diri bahwa karier politiknya belum habis.
Bersama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), politisi asal Banjar Kebalian, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar yang 35 tahun mengabdikan diri di Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu seolah terlahir kembali dalam kancah perpolitikan Pemilu Serentak 2024, khususnya Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Bertarung sebagai Caleg DPRD Bali nomor urut 1 Dapil Gianyar dari Partai Gerindra, mantan Ketua Komisi III DPRD Bali masa bakti 2019-2024 peraih 91.243 suara di Pileg 2019 itu namun di-PAW oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali mengacu keputusan Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan sejak 14 Mei 2023 karena persoalan pribadi, I Kadek Diana membuktikan bahwa masyarakat Gianyar masih mempercayainya sebagai penyambung lidah rakyat dalam memperjuangkan aspirasi-aspirasi riil di tingkat bawah.
Berdasarkan hitungan sementara perebutan 6 kursi DPRD Bali Dapil Gianyar diketahui para petarung alias caleg Partai Gerindra berpeluang besar mematahkan ambisi PDI Perjuangan yang dinakhodai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gianyar, I Made “Agus” Mahayastra, SST. Par., M.A.P., Bupati Gianyar masa bakti 2018-2023.
Sukses meraih suara super signifikan lewat newcomer Putu Diah Pradnya Maharani. B.Sc. (133.567 suara), newcomer Drs. I Wayan Tagel Winarta, M.S.P. (50.220 suara), petahana I Made Rai Warsa, S.Sos (19.191), petahana Dra. Ni Luh Yuniati, M.Si., (16.654), petahana I Made Budastra, S.E., M.A.P. (13.637), dan petahana Anak Agung Gede Agung Wira Mantara (10.849 suara), DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gianyar dipastikan gagal sapu bersih.
Tertutupnya peluang PDI Perjuangan untuk sapu bersih kursi DPRD Bali ini diketahui melalui rekapitulasi perhitungan perolehan suara Pemilu 2024 di 7 kecamatan di Kabupaten Gianyar yang tuntas digelar pada Minggu, 25 Februari 2024.
Dengan kata lain, PDI Perjuangan gagal mengamankan kursi ke-6 Dapil Gianyar sehingga petahana Anak Agung Gede Agung Wira Mantara (10.849 suara) terlempar dari persaingan.
Mengacu hitungan C1-Plano dan C1-Salinan yang direkapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar diketahui PDI Perjuangan Gianyar meraih total suara untuk DPRD Provinsi sebanyak 261.889.
Untuk perebutan kursi terakhir atau kursi ke-6, total suara ini dibagi bilangan 11 menggunakan metode Sainte Lague yang resmi berlaku di Pemilu 2024 sehingga menghasilkan angka 23.808 suara.
Di sisi lain, Partai Gerindra meraih total suara 23.978 atau ada selisih sebanyak 170 suara.
Agar bisa sapu bersih dan memenangkan persaingan perebutan kursi ke-6 di Dapil Gianyar versus Partai Gerindra, PDI Perjuangan membutuhkan tambahan suara minimal sebanyak 170 dikali 11 ditambah 1 atau sama dengan 1.871 suara.
Tuntasnya rekapitulasi perhitungan perolehan suara Pemilu 2024 di 7 kecamatan di Kabupaten Gianyar –terakhir digelar di Kecamatan Sukawati, Tegalalang, dan Blahbatuh– pada Minggu, 25 Februari 2024 menutup peluang tersebut rapat-rapat.
Dikonfirmasi terkait kesempatan yang didapat untuk kembali mewakili aspirasi masyarakat Gianyar melalui Parlemen (DPRD) Bali, I Kadek Diana mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya bagi masyarakat Gianyar.
“Pertama, tiang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Gianyar, khususnya yang telah memberikan kepercayaan; memberikan suaranya; memberikan coblosannya kepada Partai Gerindra, khususnya pada diri saya pada tanggal 14 Februari 2024. Dengan kepercayaan yang diberikan ini, saya dapat melanjutkan perjuangan dan pengabdian saya pada masyarakat Bali pada umumnya dan Gianyar pada khususnya,” ucap I Kadek Diana, Kamis, 29 Februari 2024 pagi.
“Tentu kepercayaan ini saya akan jaga dengan sebaik-baiknya. Saya yang dulu ya akan tetap seperti itu; mereka mengatakan saya satya wacana dan sebagainya saat masih di PDI Perjuangan, sekarang bersama Partai Gerindra astungkara saya dapat lakukan bahkan saya berharap bisa lebih dari sebelum-sebelumnya. Di partai baru ini (Gerindra, red) dengan nuansa baru, dengan tampilan baru ke depan mengarungi masa bakti saya di DPRD Bali untuk periode 2024-2029,” tutup I Kadek Diana.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya, S.E., M.H. alias De Gadjah ditemui di Sekretariat Gerindra Bali, Renon, Denpasar, Senin, 26 Februari 2024 mengatakan Partai Gerindra kurang lebih mendapat 58 kursi di tingkat kabupaten/kota dan 10 kursi tingkat provinsi, serta satu kursi DPR RI.
“Kursi yang kita targetkan semua sesuai. Cuma Klungkung saja miss satu. Target 2, yang gol 1,” beber De Gadjah yang sukses mengemban amanat sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Bali hingga berbuah kemenangan bersejarah bagi paslon nomor urut 02 di Pemilu Presiden 2024. (bp/ken)
