Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

16 Ton Kedelai Asal Surabaya, Penuhi Kebutuhan Protein Masyarakat Biak

BIAK, Balipolitika.com- Kacang kedelai merupakan salah satu bahan pangan yang sudah tidak asing di Indonesia, dengan segala manfaat yang dikandungnya.

Kedelai juga ramah untuk perut orang Indonesia.

Dengan banyak macam olahannya seperti tahu, tempe, susu kedelai, dan masih banyak lagi, kacang kedelai turut menjadi andil dalam memenuhi kebutuhan protein khususnya masyarakat Biak.

Rabu 1 November 2023, Pejabat Karantina Biak melakukan tindakan karantina pemeriksaan terhadap 16 ton kacang kedelai yang berasal dari Surabaya.

“Kedelai ini telah dilengkapi dengan dokumen karantina dari daerah asal serta kesesuaian jenis dan jumlah yang masuk telah sesuai. Enam belas ton kacang kedelai ini siap untuk didistribusikan demi memenuhi kebutuhan protein masyarakat Biak,” jelas Aser, Pejabat Karantina yang memeriksa.

Hal ini searah dengan amanah Kepala Karantina Biak, Willy Indra Yunan.

“Dalam melalulintaskan berbagai macam komoditas pertanian diwajibkan dengan lapor karantina dan disertakan dokumen karantina agar keamanan dan kesehatan media pembawa baik yang berpotensi membawa Hama Penyakit Hewan Karantina maupun Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina dapat dicegah penyebarannya, dan dapat dilakukan tindakan sesuai dengan UU Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan,” pungkas Willy. (nik/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!