Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Rara Hita Belum Kalah, 76 Suara Srikandi PDI Perjuangan Lenyap

OTAK-ATIK POLITIK: Sosok caleg petahana PDI Perjuangan DPRD Badung Dapil Mengwi Nomor Urut 6 Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, S.E. yang memicu kegaduhan karena tidak tertera dalam daftar 11 caleg yang diprediksi lolos melenggang ke parlemen Bumi Keris Badung periode 2024-2029.

 

BADUNG, Balipolitika.com Kegaduhan pecah pasca keluarnya data 11 calon legislatif (caleg) yang lolos ke DPRD Badung dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Mengwi di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Pertanyaan demi pertanyaan tertuju pada sosok caleg petahana PDI Perjuangan DPRD Badung Dapil Mengwi Nomor Urut 6 Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, S.E. karena tidak tertera dalam daftar 11 caleg yang diprediksi lolos melenggang ke parlemen Bumi Keris Badung periode 2024-2029.

Total suara Anggota Komisi IV DPRD Bali kelahiran Denpasar, 24 Maret 1985 asal Banjar Perang, Desa Lukluk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung itu disebut kalah bersaing dengan petahana PDI Perjuangan lainnya, yakni Ida Bagus Alit Arga Patra, S.Sn. untuk perebutan kursi ke-9 di Dapil Mengwi.

Sebelumnya Ida Bagus Alit Arga Patra, S.Sn disebut-sebut memenangkan persaingan perebutan kursi tersebut karena meraih suara lebih tinggi dengan 4.574 suara.

Usut punya usut, berdasarkan perhitungan C-1 Plano dan C-1 Salinan yang direkap tim balipolitika.com ternyata patut diduga ada ketidaksesuaian input data hasil survei hitung cepat internal PDI Perjuangan Kabupaten Badung di mana suara Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, S.E. tercatat meraih sebanyak 4.540 suara. 

Faktanya, angka 4.540 ini ternyata tidak sesuai jika disandingkan C-1 Plano yang dikumpulkan tim balipolitika.com usai pencoblosan di 20 desa dan kelurahan di Dapil Mengwi pada Rabu, 14 Februari 2024. 

Mengacu C-1 Plano terdapat 76 suara Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, S.E. yang hilang alias tidak diinput. 

Suara Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, S.E yang hilang alias tidak diinput ini terdeteksi terjadi di 4 Tempat Pemungutan Suara alias TPS.

Pertama, di TPS 2 Desa Munggu, Banjar Pemaron, suara Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, S.E di C-Plano ditulis dengan tanda rumput sebanyak 41 suara, sementara di C1 Salinan kosong alias tidak ditulis. 

Kedua, di TPS 8 Desa Sading, Banjar Jeroan dan Banjar Pasekan, suara Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, S.E di C-Plano ditulis dengan tanda rumput sebanyak 46 suara, sementara di C1 Salinan ditulis 26 suara. 

Ketiga, di TPS 18 Desa Lukluk, Banjar Tengah, suara Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, S.E di C-Plano ditulis dengan tanda rumput sebanyak 57 suara, sementara di C1 Salinan ditulis 52 suara. 

Keempat, di TPS 3 Desa Pererenan, Banjar Delod Padonan dan Banjar Batu, suara Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, S.E di C-Plano ditulis dengan tanda rumput sebanyak 11 suara, sementara di C1 Salinan ditulis 1 suara. 

Akumulasi dari 4 TPS ini diketahui membuat sebanyak 76 suara Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, S.E berdasarkan C-Plano lenyap atau tidak diinput. 

Jika input data hasil survei hitung cepat internal PDI Perjuangan Kabupaten Badung di mana suara Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, S.E. tercatat meraih suara sebanyak 4.540 ditambahkan dengan suara yang hilang atau tidak diinput sebanyak 76 suara, maka  seharusnya Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, S.E memperoleh 4.616 suara.

Berdasarkan kalkulasi data ini dapat ditarik kesimpulan bahwa suara Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, S.E. lebih tinggi dibandingkan Ida Bagus Alit Arga Patra, S.Sn. yang meraih 4.577 suara.

Dengan kata lain, Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, S.E unggul 39 suara dibandingkan dengan Ida Bagus Alit Arga Patra, S.Sn. yang diklaim sudah berhasil merebut kursi ke-9 DPRD Badung di Dapil Mengwi atau kursi ke-7 PDI Perjuangan.

Selisih ini dipastikan bertambah karena berdasarkan perhitungan dengan pegangan C-Plano total jumlah suara Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi adalah 4.625 atau lebih banyak 51 suara dibandingkan dengan raihan suara Ida Bagus Alit Arga Patra, S.Sn. 

Namun, hingga berita ini dipublikasikan, redaksi balipolitika.com belum menemukan di TPS mana hilangnya 9 suara Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya dan viral di lini media sosial, nama Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, S.E tidak tertera dalam 11 Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Badung Dapil Mengwi di Pemilu Legislatif 2024 

Adapun nama-nama yang disebut-sebut sebagai Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Badung Dapil Mengwi di Pemilu Legislatif 2024 sebagai berikut.

Pertama, I Wayan Regep, S.H. (petahana/PDI Perjuangan/11.919 suara).

Kedua, I Made Rai Wirata, S.H.,M.I.Kom (newcomer/PDI Perjuangan/7.591 suara).

Ketiga, I Putu Sika Adi Putra, S.H. (newcomer/Partai Golongan Karya/7.116 suara).

Keempat, I Wayan Edy Sanjaya (petahana/PDI Perjuangan/6.537 suara).

Kelima, I Nyoman Satria, S.Sos., M.Si. (petahana/PDI Perjuangan/5.931 suara).

Keenam, Drs. I Made Sunarta, M.M., M.Si., (petahana/Partai Demokrat/5.111 suara).

Ketujuh, I Made Suwardana, S.E. (petahana/PDI Perjuangan/4.867suara).

Kedelapan, I Made Yudana, S.T. (petahana/PDI Perjuangan/4.848).

Kesembilan, Ida Bagus Alit Arga Patra, S.Sn. (petahana/PDI Perjuangan/4.574 suara).

Kesepuluh, I Made Suparta, S.E. (newcomer/Partai Golongan Karya/4.031 suara).

Kesebelas, Ida Bagus Gede Putra Manuaba (newcomer/Partai Gerakan Indonesia Raya/2.165 suara). 

Dikonfirmasi terkait para caleg yang lolos ke DPRD Badung, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung, Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra menerangkan pihaknya masih melakukan penghitungan pasca pencoblosan, Rabu, 14 Februari 2024. 

“Paling akhir tanggal 5 Maret 2024. Tapi, kami masih melihat penyelesaian di tingkat kecamatan dulu. Untuk tingkat kabupaten, bisa dipastikan dari hasil pleno kecamatan. Namun kapan pleno kecamatan digelar belum bisa dipastikan karena kami belum selesai (menghitung) di seluruh kecamatan,” ucap Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra, Minggu, 18 Februari 2024 siang. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!