Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Alit Wiradana Bahas Perlindungan Pekerja Rentan di Denpasar

Hadiri FGD BPJS Ketenagakerjaan

PEKERJA RENTAN: Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, menghadiri Forum Group Discussion (FGD) yang digelar BPJS Ketenagakerjaan Kantor Bali-Denpasar di Aula Warung Bendega, Jumat, 5 April 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, menghadiri Forum Group Discussion (FGD) yang digelar BPJS Ketenagakerjaan Kantor Bali-Denpasar di Aula Warung Bendega, Jumat, 5 April 2024.

FGD ini membahas seputar pemberian perlindungan BPJS Ketenagakerjaan terhadap pekerja rentan yang ada di Kota Denpasar.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kantor Bali-Denpasar, Cep Nandi Yunandar, pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, dan undangan terkait.

Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana menyampaikan, Pemerintah Kota Denpasar sangat berkomitmen untuk dapat memberikan perlindungan, baik dari segi kesejahteraan maupun kesehatan bagi seluruh pekerja dari sektor formal dan informal.

“Pemkot Denpasar sangat berkomitmen untuk dapat memberikan perlindungan kepada pekerja sektor formal, dan juga sektor informal yang terdiri petani, nelayan, kelian adat, seniman, hingga kepesertaan BPJS ketenagakerjaan seluruh pegawai Non ASN di Kota Denpasar,” ungkapnya.

Selebihnya, dalam kesempatan itu, Sekda Alit Wiradana, juga mengemukakan, pihaknya senantiasa akan berkolaborasi dengan pihak terkait, salah satunya BPJS Ketenagakerjaan demi merealisasikan program ini.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bali Denpasar, Cep Nandi Yunandar, dalam kesempatan yang sama menyambut baik komitmen pemerintah kabupaten/kota dalam menyukseskan program jaminan sosial ketenagakerjaan ini.

“Komitmen itu tentunya berimplikasi positif terhadap tingkat coverage kepesertaan di Pulau Dewata.
Khusus di Denpasar, progres universal coverage sudah berjalan dengan baik. Dan kami siap untuk bekerja sama dengan Pemkot Denpasar untuk menyukseskan program ini,” kata Cep Nandi.

Untuk itu, Cep Nandi berharap melalui FGD ini akan muncul ide atau masukan berkaitan dengan data maupun regulasi yang berkaitan dengan perlindungan terhadap pekerja rentan di Kota Denpasar.

“Semuanya itu didukung dengan regulasi dari mulai Peraturan Pemerintah, terus Peraturan Gubernur, Peraturan Wali Kota, surat edaran, itu berjenjang. Dan kita di BPJS Ketenagakerjaan mengawal, mengimplementasikan, berkolaborasi dengan semua stakeholder,” sebutnya. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!