Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Giri Prasta Suntik Rp302 Miliar di Badung

Kepada Badan dan Lembaga Resmi Ber-SKT

DUKUNG PERTUMUHAN EKONOMI: Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan dana hibah dan BKK kepada Badan atau Lembaga Nirlaba yang memiliki Surat Keterangan Terdaftar se-Kabupaten Badung di Gedung Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Jumat, 20 Oktober 2023.

 

MANGUPURA, Balipolitika.com- Tak hanya memberikan dana hibah dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) ke luar Badung, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menunjukkan komitmen nyata membantu masyarakat Bumi Keris melalui dana hibah dan BKK senilai Rp302 miliar lebih.

Suntikan kepada badan atau lembaga nirlaba yang memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) se-Kabupaten Badung itu berlangsung di Gedung Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Jumat, 20 Oktober 2023.

Selain bantuan kepada badan/lembaga nirlaba yang bersumber dari APBD Perubahan 2023, Bupati juga memastikan akan memberikan bantuan bedah rumah dan pembangunan fisik lainnya.

Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Forkopimda Badung, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Pimpinan Perangkat Daerah, serta para Pengurus Badan/Lembaga yang menerima bantuan.

Jumlah penerima hibah sebanyak 601 badan/lembaga terdiri dari program pengembangan kebudayaan sebanyak 309 penerima senilai Rp55.777.764.000, program pelestarian kesenian tradisional sebanyak 221 penerima senilai Rp39.888.564.748, program pembinaan sejarah sebanyak 62 penerima senilai Rp4.000.900.000, dan program pembinaan cagar budaya 9 penerima senilai Rp556.727.500. Total bantuan hibah sebesar Rp97.873.236.248.

Sementara jumlah penerima BKK terdiri dari di Kecamatan Mengwi 42 penerima dengan nilai Rp38.755 .603.464, Kecamatan Abiansemal 48 penerima senilai Rp55.229.328.147, Kecamatan Petang 24 penerima dengan nilai Rp71.118.446.534, Kecamatan Kuta Selatan 15 penerima dengan nilai Rp2.603.363.971, dan Kecamatan Kuta Utara 10 penerima dengan nilai Rp37.136.611.144. Jumlah BKK yang diserahkan sebesar Rp204.843.352.660. Hibah dan BKK  yang diserahkan total senilai sebesar Rp302.716.588.908.

Bupati Giri Prasta menekankan bantuan hibah dan BKK sebesar Rp302 miliar lebih ini diharapkan menciptakan perputaran dan pemerataan ekonomi di masyarakat.

Dari sana dapat dilihat daya beli masyarakat akan lebih meningkat dan pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat.

“Dengan program hibah dan BKK ini kami yakini perputaran ekonomi serta daya beli masyarakat akan bertumbuh. Kami contohkan bila ada pembangunan maupun pujawali akan terjadinya perputaran ekonomi, para serati dan seniman kita juga hidup,” jelasnya.

Melalui bantuan ini, Bupati Giri Prasta mengharapkan badan/lembaga nirlaba mampu mengembangkan potensi yang dimiliki serta ikut berperan dalam membangun dan melestarikan seni, adat, agama, tradisi dan budaya.

“Penggunaan dana ini nanti agar dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” tegas Bupati.

Di sisi lain, Kadis Kebudayaan I Gde Eka Sudarwitha mengatakan keberadaan badan/lembaga nirlaba di Badung sangat penting dalam upaya mendukung pelaksanaan tata parahyangan, pawongan dan palemahan.

Termasuk sangat mendukung kegiatan desa adat maupun pemerintah.

Begitu pentingnya keberadaan badan/lembaga tersebut, pemerintah memberikan payung hukum baik melalui peraturan gubernur, peraturan daerah hingga peraturan bupati, sehingga Pemkab Badung dapat memberikan bantuan kepada badan/lembaga nirlaba melalui dana hibah dan BKK.

Tujuan pemberian bantuan hibah dan BKK, sebagai wujud dari program dan kebijakan pro rakyat melalui Program Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB).

Selain itu dalam rangka menyambut HUT Ke-14 Ibukota Badung, Mangupura yang mengambil tema “Hanasta Adhiguna”, Badung Kuat dan Unggul, serta dalam upaya meningkatkan pembangunan bidang adat, agama, seni dan budaya di Kabupaten Badung. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!