Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Jaya Negara Tinjau Pasar Murah di Musholla Baitul Mukminiin

Sambut Nyepi Tahun Baru Saka 1946 dan Bulan Suci Ramadhan

SIKAPI HARI RAYA BERTUBI-TUBI: Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara tinjau pasar murah serangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan, Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, serta Bulan Suci Ramadhan di Musholla Baitul Mukminiin, Kelurahan Panjer, Minggu, 3 Maret 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara tinjau pasar murah serangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan, Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, serta Bulan Suci Ramadhan di Musholla Baitul Mukminiin, Kelurahan Panjer, Minggu, 3 Maret 2024.

Hal ini dilaksanakan guna menjaga laju inflasi dan menjaga stabilitas harga di Kota Denpasar, terutama pada momentum hari besar keagamaan, yakni Hari Raya Galungan dan Kuningan, Hari Raya Nyepi, serta Bulan Suci Ramadhan.

Selain pasar murah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi bertajuk “Bahaya HIV-AIDS”, serta pembagian sembako berupa beras 5 kg serta 1 liter minyak goreng bagi masyarakat yang melaksanakan donor darah di lokasi yang sama.

Sejak pagi hari, tampak masyarakat setempat berbondong-bondong mendatangi pasar murah. Beberapa komoditi menjadi primadona, yakni, beras, gas elpiji hingga minyak goreng.

Adapun harga bahan pokok yang disediakan di lokasi itu, antara lain beras Rp52.000, minyak goreng dengan harga Rp15.000, dan gas elpiji 3 kg seharga Rp18.000.

Tak hanya kebutuhan pokok, ada pula berbagai barang lain yang dijual, seperti buah-buahan dengan variasi harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran.

Pasar murah juga melibatkan UMKM lokal yang menjual berbagai macam produk seperti makanan dan minuman, serta berbagai macam keripik olahan rumahan.

Wali Kota Jaya Negara mengatakan bahwa kegiatan pasar murah ini diadakan untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako dengan harga yang lebih terjangkau menjelang Hari Raya Kuningan, Nyepi, serta Bulan Suci Ramadan sehingga dapat mendukung pengendalian inflasi jelang hari besar keagamaan.

“Pasar murah ini untuk memudahkan masyarakat untuk memenuhi sembako, warga sangat antusias mengingat harga di pasar murah lebih murah dari harga pasaran,” ungkapnya.

Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengungkapkan bahwa pelibatan UMKM lokal dalam giat pasar murah ini dalam rangka membantu perekonomian daerah lebih berkembang lagi.

Selain itu, pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang diprogramkan oleh Disperindag Kota Denpasar setiap tahunnya.

Diharapkan dengan harga yang lebih terjangkau, bisa memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Sebagai informasi, Disperindag Kota Denpasar secara rutin menggelar pasar murah yang diadakan di berbagai lokasi, untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya lebih terjangkau lagi dengan juga melibatkan UMKM lokal agar lebih berkembang,” tuturnya.

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat memudahkan masyarakat sekitar dalam memperoleh dan memenuhi bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari terutama menjelang hari raya keagamaan.

Salah seorang warga setempat, Agus Hartono mengucapkan terima kasih atas diselenggarakan pasar murah tersebut.

Agus Hartono berharap pasar murah ini rutin diadakan sehingga dapat meringankan beban masyarakat karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari pasaran. (bp/ken)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!