2 TAHUN TERTUNDA: Momen kemeriahan Pentas Seni dan Bazar XVI SD Cipta Dharma Denpasar akhirnya kembali digelar, Senin 29 Mei 2023.
DENPASAR, Balipolitika.com– Dua tahun tertunda, Pentas Seni dan Bazar XVI SD Cipta Dharma Denpasar akhirnya kembali digelar, Senin 29 Mei 2023.
Pentas seni dan bazar perdana pasca pandemi Covid-19 ini disambut meriah oleh peserta didik. Buktinya dari siswa kelas 1 hingga 6 tampak semangat dan turut berpartisipasi mengisi acara yang dibuka secara resmi Senin, 29 Mei 2023 dan akan berlangsung hingga Rabu, 31 Mei 2023.
Tak main-main, selama 3 hari tersebut pentas tari kecak, janger, musik, lukisan, olahan barang bekas jadi pupuk, dan prakarya lainnya disuguhkan siswa SD Cipta Dharma mendukung tema “Melalui Merdeka Belajar, Kita Tingkatkan Kreativitas dan Kemandirian Siswa Berdasarkan Kearifan Lokal untuk Membangun Gaya Hidup Berkelanjutan”.
Selain acara pentas seni dan bazaar, hasil karya peserta didik turut dipamerkan. Acara ini terselenggara dengan baik berkat dukungan penuh Pemerintah Kota Denpasar, Yayasan Pendidikan Nasional Umum Cipta Dharma, orang tua siswa, dan seluruh peserta didik SD Cipta Dharma Denpasar.
Ketua Yayasan Pendidikan Nasional Umum Cipta Dharma, dr. Gede Bagus Darmayasa, MM., M.Repro menegaskan pihaknya memiliki komitmen mutlak mendidik siswa sebagai aset masa depan bangsa.
“Siswa merupakan aset masa depan yang kelak menentukan kemajuan bangsa. Guru mempunyai peran krusial dalam mendidik mereka dengan beragam kompetensi dan menempa karakter siswa,” ungkap sosok kharismatik yang akrab disapa Dokter Bagus dalam kegiatan yang dibuka Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana ditandai pemukulan gong dan pelepasan burung merpati di SD Cipta Dharma Denpasar, Jalan Hayam Wuruk No. 30 A, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80236.
Didampingi Kepala SD Cipta Dharma Ni Luh Rinun, Dokter Bagus menambahkan kolaborasi seni dan intelektual melalui pentas ini mampu membentuk kreativitas anak dan keseimbangan kompetensi otak kanan dan otak kiri.
“Sehingga dukungan orang tua sangat penting dalam meningkatkan kreativitas anak-anak. Karena kreatifitas juga akan menentukan jalan hidup dan kesuksesan di kemudian hari. Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan SD Cipta Dharma Denpasar ini,’’ ujar dokter yang juga pelukis andal tersebut.
Ungkap Dokter Bagus keseimbangan perkembangan otak kanan dan kiri yang didukung stakeholders SD Cipta Dharma itulah resep mempertahankan prestasi di segala tingkatan. (bp)
