Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Bedah Rumah Rp75 Juta, Jaya Negara: Kedepankan Style Bali!

PEMBANGUNAN FISIK: Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara serahkan bantuan bedah rumah dan sarana perlengkapan di Banjar Bukit Buwung, Desa Kesiman Petilan, Jumat, 19 Mei 2023. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Tidak ada yang istimewa dengan strategi kepemimpinan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Untuk menjawab persoalan masyarakat yang belum memiliki hunian layak huni, Jaya Negara memberikan bantuan fisik sama seperti sebelum-sebelumnya.

Jaya Negara menyerahkan dua unit bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) alias bedah rumah beserta sarana perlengkapannya di Wilayah Banjar Bukit Buwung, Desa Kesiman Petilan, Jumat, 19 Mei 2023 kepada I Wayan Rasmika dan I Made Mustika.

Diserahkan pula sarana perlengkapan rumah tangga dan sembako yang merupakan sinergi Pemkot Denpasar bersama perusahaan dan yayasan sosial melalui program CSR atau TJSL.

FK LKS Denpasar memberikan bantuan 2 set lemari, Yayasan Megumi Santhi Indonesia berupa 2 set dipan dan kasur, Yayasan Bunga Bali memberikan 2 paket sembako, dan PT Narendra Putra Dewata berupa kompor gas, regulator, bantal, dan 2 set seprei. 

Jaya Negara menegaskan komitmen untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan perumahan atau hunian bagi masyarakat berstatus kurang mampu sehingga upaya mengentaskan kemiskinan terintegrasi dapat dioptimalkan.

“Ke depan bantuan bedah rumah atau perbaikan rumah tidak layak huni menjadi layak huni  secara bertahap akan terus kami tingkatkan dan laksanakan. Hal ini utamanya untuk membantu masyarakat Kota Denpasar sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik lagi, dan mencapai  rumah sehat layak huni yang berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman san Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja didampingi Kabid Perumahan, Ni Wayan Vijayanthi Sari mengatakan pada tahun 2023 Pemkot Denpasar merealisasikan total 23 unit dengan menyasar rumah tidak layak huni masyarakat kurang mampu.

Jumlah tersebut terdiri atas Bantuan RLH yang dilaksanakan pada Anggaran Induk dan Anggaran Perubahan TA. 2023 dengan nilai bantuan per unit sebesar Rp75 juta.

“Hal ini merupakan atensi Bapak Walikota dan Wakil Walikota untuk secara berkelanjutan dirancang bantuan, sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik lagi, dan mencapai  rumah sehat yang layak huni secara berkelanjutan,” katanya

Lebih lanjut dijelaskan, dalam pelaksanaan realiasi bantuan bedah rumah ini, pembangunan juga mengedepankan style Bali sebagai identitas budaya dalam bangunan di Bali.

Hal ini terbukti dengan tetap digunakannya ornamen Bali seperti Ikuh Celedu dan Bentala pada bangunan atap.

Terkait penetapan penerima, Cipta Sudewa mengatakan bahwa penerima bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni ini telah melalui berbagai tahapan dan verifikasi.

Hal ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk selanjutnya di verifikasi oleh Tim  dan dianggarkan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan terkait pengerjaan fisik. 

“Ke depan Program bedah rumah/ Perbaikan RTLH akan terus dilanjutkan sebagai progran pro rakyat dalam menyediakan rumah layak huni, mudah-mudahan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan perumahan berkelanjutan yang layak bagi masyarakat dapat dioptimalkan,” harapnya.

Di sisi lain, keluarga penerima bantuan, I Wayan Rasmika mengucapkan terima kasih atas bantuan Rumah Layak Huni/Bedah Rumah Pemkot Denpasar. 

“Terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan para donatur  atas bantuan bedah rumah, dan perlengkapan yang diberikan, terima kasih banyak,” ujarnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!