Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Kesehatan

RS FKH Unud Gelar Pengabdian Internasional di Klungkung

SOSIAL: Rumah Sakit Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana mengadakan pengabdian internasional, pelayanan kesehatan hewan di Desa Bakas, Kabupaten Klungkung.

 

KLUNGKUNG, Balipolitika.com- Rumah Sakit Hewan Pendidikan Udayana memperluas akses keperawatan hewan di masyarakat pedesaan yang kurang terlayani.

Dalam perluasan akses ini semata memiliki tujuan untuk membantu masyarakat dalam segi kesehatan masyarakat, kesehatan hewan, serta menjaga lingkungan tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun.

RSHP Udayana dengan semua staff dan sukarelawan mengadakan pengabdian bidang Kesehatan hewan di Klinik Lapangan.

Acara pengabdian internasional tahun 2022 ini mengusung tema “Klinik Lapangan untuk Kedarutan Medik Veternier pada Hewan yang Berisiko”.

Kegiatan tersebut berlangung di Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.

Dr. Drh.I Nyoman Sulabda, M.Kes selaku ketua pelaksana pengabdian internasional ini menyampaikan bahwa dipilihnya tempat ini sebagai pengabdian internasional karena Desa Bakas merupakan desa wisata yang terdampak Covid-19, sehingga banyak anjing yang perlu mendapat perhatian.

Di samping itu, Desa Bakas adalah Desa Binaan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dan PDHI cabang Bali.

Pada pengabdian ini, pengobatan penyakit pada anjing dan kucing, vaksinasi penyisiran penyakit rabies serta edukasi masyarakat tentang pentingnya pemeliharaan anjing yang berkualitas dan bertanggung jawab, dan kotrol populasi pada anjing dan kucing.

Pada acara pembukaan, Dekan FKH Udayana yang diwakili oleh Wakil Dekan bidang kemahasiswaan, informasi dan kerja sama, Dr. Drh I Wayan Sudira, M.Si menyampaikan bahwa program pengabidan internasional ini yang membawa fakultas dan mahasiswa ke masyarakat untuk memberikan perawatan kesehatan hewan peliharaan yang berharga bagi masyarakat yang kurang terlayani.

Dr. Wayan Sudira menekankan bahwa kepada mahasiswa yang mengikuti program pengabdian ini adalah kombinasi antara membantu masyarakat dan hewan yang membutuhkan sekaligus kesempatan untuk membentuk diri menjadi dokter yang lebih peduli dan berempati. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!