Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Atasi Masalah Rakyat, Solusi Prabowo Lebih Nyata Dibanding Ganjar

Ganjar Tidak Dapat Meyakinkan Publik

LEBIH NYATA: Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dalam debat terakhir capres, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam 4 Februari 2024, dinilai mempunyai solusi yang jelas atas permasalahan rakyat. 

 

 

 

JAKARTA, Balipolitika.com- Penampilan Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dalam debat terakhir capres, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam 4 Februari 2024, dinilai mempunyai solusi yang jelas atas permasalahan yang dialami masyarakat.

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos membandingkan penampilan Prabowo dengan Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo.

Biran menilai, visi, misi, dan program Prabowo yang mengedepankan pembangunan sumber daya manusia (SDM) ketimbang pengadaan internet gratis yang ditawarkan Ganjar, mampu meyakinkan pemilih untuk mencoblosnya pada 14 Februari 2024.

“Ganjar tidak fokus meyakinkan publik tentang bagaimana brilian dan jeniusnya gagasan, visi, misi dan program mereka dibanding Prabowo-Gibran,” ujar Biran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin 5 Februari 2024.

Biran menjelaskan, Ganjar tidak dapat meyakinkan publik tentang bagaimana mewujudkan program-program yang disusun apabila menjadi presiden kedelapan RI.

“Sebaliknya Prabowo tampil sangat konsisten dengan tagline keberlanjutan dan penyempurnaan, visi, misi dan program strategisnya,” kata Biran.

Lebih lanjut, Biran menganggap Prabowo mampu merangkum semua program strategis yang akan dilakukannya jika terpilih nanti, baik di bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, teknologi, maupun inklusi.

“Debat kelima dimanfaatkan betul oleh Prabowo untuk mengkover semua isi debat mulai dari debat pertama, ketiga maupun kelima. Bahwa dia fokus pada solusi, dan political will atau kehendak politik,” demikian Biran.(bp/luc) 

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!