Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pariwisata

Kemah di Pantai Saat Nyepi, Bule Polandia Ngaku Kehabisan Bekal

NGINAP GRATIS DI POLSEK: Sepasang Warga Negara Asing berkebangsaan Polandia berinisial KG, 40 tahun dan BKW, 25 tahun diberikan pelayanan saat diamankan di Mapolsek Sukawati, Rabu, 22 Maret 2023.

 

GIANYAR, Balipolitika.com- Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945 lebih riuh dari tahun-tahun sebelumnya. 

Tak hanya dipicu pembunuhan sadis di malam Pangerupukan saat pawai ogoh-ogoh, Selasa, 21 Maret 2023, ramainya insiden Nyepi tahun ini juga dipicu sejumlah kejadian yang menyita perhatian. 

Peristiwa ini antara lain persitegangan antara Warga Negara Asing (WNA) berkewarganegaraan Polandia dengan sekelompok pecalang alias petugas keamanan adat khas Bali lantaran turis tersebut berkeliaran pada Hari Raya Nyepi Saka 1945 di Pantai Purnama, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu, 22 Maret 2023. 

Lewat video yang tersebar di media sosial diketahui bahwa sepasang turis Polandia itu berkemah dan mendirikan tenda di atas bale bengong Pantai Purnama, Sukawati.

Saat ditegur, mereka berdalih tidak mengganggu perayaan Hari Raya Nyepi di wilayah adat setempat.

Humas Polsek Sukawati Aipda Kadek Edi Arianto mengungkapkan fakta miris terkait aksi nekat sepasang turis Polandia tersebut. 

“Setelah dijelaskan di kantor secara perlahan oleh petugas, sepasang warga Polandia tersebut menyadari kesalahannya. Mereka terpaksa membuat tenda karena kehabisan bekal. Susah menemukan transport saat pengerupukan dan pengalaman pertama liburan ke Bali,” jelas Humas Polsek Sukawati Aipda Kadek Edi Arianto.

Untuk menjaga situasi kamtibmas Hari Raya Nyepi, pihaknya pun memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman akhirnya oleh petugas diberikan tempat istirahat di Polsek Sukawati.

Ia menambahkan untuk selanjutnya Polsek Sukawati akan melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi guna penanganan lebih lanjut.

“Identitas WNA tersebut inisial KG, laki-laki, 40 tahun dan BKW perempuan, 25 tahun. Keduanya kebangsaan Polandia. Sebagai rasa kemanusiaan kedua warga Polandia tersebut diberikan makan dan minum oleh petugas Polsek Sukawati. Sementara situasi aman terkendali,” jelas Humas Polsek Sukawati Aipda Kadek Edi Arianto. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!