Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

PuisiSastra

Puisi-Puisi Ahmad Maliki Mashar

Ilustrasi: Bonk Ava

 

Negeri Kupu-Kupu

Kupu-kupu terbang
Menitipkan benih
di tunas-tunas gatal.

Ulat-ulat mengerat
tunas tak kembang.

Kepompong menjelma
menjadi kupu-kupu
Yang sungguh berbeda.

Oh, negeriku
penuh warna-warni
Bersirat teka-teki

Sekara, 17 September 2022

 

Apakah Berbeda

Kusingkirkan serpihan luka
Dari debu yang tersisa.

Ternyata hari ini
Desingan peluru masih mengincar nadi
Di genggaman tangan-tangan besi tersembunyi
Dengan terali berseragam Budi.

Kuraba torehan lara masih menganga
Ternyata dulu dan hari ini sama saja
Dalam usia nampak berbeda
Namun taji dan bisa masihlah sama.

Sekara, 3 Agustus 2022

 

Mungkinkah Ini Negeriku

Sumringah senyum negeri menyambut pagi
Sang berani suci berkibar di puncak tertinggi
Pagi ini.

Esok hari
Apakah negeri ini masih seperti ini?
Menyiapkan diri dengan harga diri
Serta membuai keserakahan
Dalam terali besi terkunci.

Mungkinkah
Titah negeri masih memberi arti
Sedangkan rakyat terus merasa dicubiti
Oleh dalil-dalil bertaji menikam sendi
Dengan sembilu bisa berdaki.

Ataukah
Aku yang terlalu bangga dengan negeri
Salah memimpikan proklamasi.

Sekara, 17 Agustus 2022

 

Tangan Keramat

Tangan genit mulai mencubit
Mencari mangsa di saat sempit
Jari menggamit
Ke jalan rupit.

Emas permata jadi puaka
Imbalan jasa memeluk tahta
Berkelit dikit selesa leluasa
Sekilas tersua pejamkan mata.

Pikiran kerdil hilangkan Budi
Terkesima dunia ikutkan selera
Nafsu bertahta petaka menganga
Hasrat membara iblis pun nyata.

Sekara, 26 Agustus 2022

 

Harga Diri yang Telah Pergi

Sunyi pecah oleh kesumat membuncah
Nurani pucat tersungkup
Kabut asap kematian
Di perisai kedengkian.

Kehormatan dicuri
Di meja permufakatan keji
Dengan dalil kesucian harga diri
Yang sebenarnya
Telah lama pergi.

Sekara, 29 Agustus 2022

 

BIODATA

Ahmad Maliki Mashar. Lahir 53 tahun lalu. Alamat : RT 01/RW 01 Desa Sekara, Kecataman Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Menulis puisi sejak masih kuliah sampai sekarang. Email : [email protected]

Bonk AVA adalah nama pena dari Putu Sumadana, lahir di Denpasar, 27 Juli 1987. Puisi dan esainya dimuat di sejumlah media masa. Selain menulis, ia suka melukis. Pameran yang pernah diikutinya adalah “Silang Sengkarut” di Dalam Rumah Art Station, Denpasar. Kini ia bergiat di komunitas Jatijagat Kehidupan Puisi (JKP), Bali.

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!