Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Diduga Kecipratan Fulus KTP WNA, Kadus Sekar Kangin Sidakarya Tersangka

KHIANATI NEGARA: Peta lokasi Dusun Sekar Kangin, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan yang dipimpin oleh Kadus I Wayan Sunaryo alias WS.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Diduga kecipratan aliran uang yang disetorkan Warga Negara Asing (WNA) asal Ukraina bernama Rodion Krynin (usia 39 tahun) dan WNA Suriah, Mohamad Zghaib Nasir (usia 33 tahun) sebesar masing-masing Rp31 juta dan Rp15 juta, I Wayan Sunaryo alias WS, Kepala Dusun Sekar Kangin, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan ditetapkan sebagai tersangka.

Status I Wayan Surnaryo sebagai tersangka ini disampaikan

I Wayan Sunaryo diduga kuat merupakan anggota jaringan pembuatan KTP untuk warga asing.

Habis manis sepah dibuang, peran I Wayan Sunaryo dalam kasus ini pun membuat dirinya lengser sebagai kadus.

I Wayan Sunaryo diketahui membantu memfasilitasi seorang oknum TNI yang mengurus administrasi kependudukan WNA Suriah, Mohamad Zghaib Nasir agar mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia.

Tak sendiri, I Wayan Sunaryo dibantu pegawai Kecamatan Denpasar Utara (Denut) bernama I Ketut Sudana  yang juga sudah dipecat.

Dalam melancarkan aksinya mereka dibantu oknum aparat berinisial P.

Kadus Sekar Kangin, Sidakarya, Denpasar Selatan, I Wayan Sunaryo didatangi I Ketut Sudana untuk meminta tolong ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang status rentan karena tidak memiliki identitas.

Tanpa melakukan kroscek secara mendetail, I Wayan Sunaryo berdalih tidak mengetahui bahwa Mohamad Zghaib Nasir berstatus WNA berkebangsaan Suriah.

Ia mengaku berniat membantu supaya Agung Nizar Santoso yang merupakan jelmaan dari Mohamad Zghaib Nasir memiliki identitas.

Maka dimasukkanlah nama Agung Nizar Santoso di Kartu Keluarga (KK) warga setempat, yakni I Ketut Steyer Wibisana.

Endingnya, jadilah nama di KTP dan paspor tidak sama. Di paspor bernama Mohammed Zghaib Nasir alias MZN  berasal dari Suriah, tetapi di KTP bernama Agung Nizar Santoso. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!