JADI CONTOH: Ketua DPRD Badung Putu Parwata menerima audiensi Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Dr.R. Nurhadi Yuwono didampingi Kepala BNNK Badung Anak Agung Gede Mudita dan jajaran, Selasa (14/3).
MANGUPURA, Balipolitika.com- Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Brigjen Pol Dr.R. Nurhadi Yuwono melaksanakan audiensi ke Ketua DPRD Badung, Selasa, 14 Maret 2023 didampingi Kepala BNNK Badung Anak Agung Gede Mudita.
Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Badung menjadi alasan kunjungan tersebut.
Pasalnya, ada beberapa program BNN RI yang harus selaras dan dilaksanakan di daerah, yakni penegakan hukum, pencegahan, pemberdayaan masyarakat, maupun rehabilitasi di tahun 2023.
“Kami sudah melaksanakan gema War On Drug dengan menyanyikan lagu anti narkotika dengan rekor muri yang diikuti 3,6 juta peserta. Jadi 3,6 juta ini merupakan angka pengguna dan pemakai narkoba di Indonesia,” ucapnya.
BNNP Bali juga melaksanakan desa bersinar dan bekerja sama dengan menkumham terkait rehabilitasi. Diharapkan pemerintah daerah ikut mendukung pendanaan rehabilitasi.
Dikatakan bahwa BNNP Bali hanya mampu merehabilitasi 60 orang selama setahun.
“Jadi apabila warga di Badung, menggunakan, memakai narkoba dan tidak bisa kita cover, tentunya kita mohon daerah untuk ikut mendukung biaya rehabilitasi yang ada di masing-masing rumah sakit daerah. Jadi di sini kan ada beberapa rumah sakit. Jika melakukan rehabilitasi mohon dibantu,” harapnya.
Mendengarkan fakta tersebut, Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengaku siap memberikan dukungan baik secara moral maupun materi yang bisa difasilitasi untuk kegiatan yang dilaksanakan BNNP Bali dan BNNK Badung. Jelasnya pembangunan dua rumah sakit di Petang dan Abiansemal diharapkan menjadi rumah singgah rehab di Kabupaten Badung.
“Dua rumah sakit yang akan dibangun ini kita harapkan nantinya dimanfaatkan. Sehingga kita di pemerintah kabupaten Badung gampang memberikan bantuan,” imbuh Parwata.
Parwata mengakui BBN hadir agar bisa mencegah generasi muda di Bali khususnya Badung agar tidak tersandung kasus narkoba.
“Untuk mengantisipasi hal itu, nantinya penyuluhan-penyuluhan bisa kita lakukan di tiap-tiap banjar. Maka dari itu kita memberikan dukungan kepada BNN untuk melancarkan program P4GN,” jelasnya.
Politisi asal Dalung, Kuta Utara itu mengaku ada beberapa dukungan yang akan diberikan seperti sarana dan prasarana, fasilitas dan yang lainnya yang selaras dan mendukung program BNN. (bp)
