Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Olahraga

Turah Joko: Robohkan Lawan dalam Tempo Sesingkat-Singkatnya

PARA JUARA: 8 Atlet cabang Olahraga Tarung Derajat Provinsi Bali yang bertanding di PON XX Papua tahun 2021

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com- 8 keping medali perunggu sudah dalam genggaman 8 atlet tarung derajat Bali yang bertanding di Gedung Serba Guna (GSG) Eme Neme Youware Mimika. Namun, Ketua Umum Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya menegaskan perjuangan para atlet belum selesai. Turah Joko- sapaan akrab Penglingsir Puri Agung Jero Kuta itu- menyebut Ni Made Yogi Astrini (kelas 58,1- 62 kg), Kadek Krisna Dewi (kelas 62,1- 66 kg), Ferdy Surya Dewa Yana (kelas 49,1-52 kg), Dewa Komang Tri Darma Putra (kelas 61,1-64 kg), I Made Ardi Arimbawa (kelas 64,1-67 kg), Andre Surya (kelas 75,1-80 kg), Rudy Nurudin (kelas 55,1-58 kg), dan Gede Dicky Handika Putra (kelas 58,1-61 kg) layak pulang ke Bali dengan kepala tegak bersama keping emas di dada.

Perjuangan belum berakhir. Lanjutkan perjuangan kalian para petarung Bali untuk meraih cita-cita kita semua menjadi juara umum dalam PON Papua. Satu kata puputan. Robohkan lawan-lawanmu dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Svaha,” ujar Turah Joko memberikan motivasi. 

Diberitakan sebelumnya, Gedung Serba Guna (GSG) Eme Neme Youware Mimika menjadi saksi keperkasaan 8 atlet tarung derajat Provinsi Bali. Memasang target 3 keping emas, seluruhnya sukses merebut tiket semifinal PON XX Papua.

Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) Bali sekaligus manajer tim tarung derajat Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka tak menampik 8 atlet tarung derajat Bali tampil sesuai ekspektasi. 

Pada Sabtu (9/10/2021), I Made Arimbawa memang WHT atas Bima Putra Pamungkas dari Jawa Timur di kelas 64,1-67 kg putra. Kemudian Ni Made Yogi Astrini menang 2-1 atas petarung Nanda Silvia dari Aceh di kelas 58,1-62kg putri dan Andre Surya merobohkan lawannya Gabriel Sadewa dari Papua dengan kemenangan WHT di kelas 75,1-80 kg putra.

Meski demikian, Gung Cok- sapaan akrab Anak Agung Bagus Tri Candra Arka- tetap memotivasi para petarung agar tetap rendah hati dan menatap laga berikutnya dengan mental serta motivasi ganda. Pria murah senyum asal Desa Kerobokan ini menegaskan sebelum mengalahkan lawan dibutuhkan kecerdasan dan kedewasaan untuk mengalahkan diri sendiri sehingga bisa mengendalikan emosi saat bertanding. 

“Dengan penguasaan terhadap diri sendiri, kami optimis para atlet mampu tampil prima dan tidak berhenti hanya pada raihan perunggu yang sudah dalam genggaman. Astungkara bisa melampaui target dan mengulang juara umum saat di Pra PON Papua XX. Mohon doa restu dari seluruh masyarakat Bali,” pintanya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!