Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

PKP Gugur, Anggota Dewan Klungkung Hijrah ke PSI

AMUNISI BARU: Ketua DPW PSI Bali Bro Nengah Yasa Adi Susanto dan jajaran resmi memperkenalkan Anggota DPRD Klungkung Nyoman Sukirta saat memantapkan pilihan bergabung ke PSI, Jumat, 10 Maret 2023.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Berbanding terbalik dengan partai politik lain yang ditinggalkan para kadernya karena dinilai salah pilih nama, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) justru mendapat berkah.

Penegasan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang menepis anggapan pihaknya sengaja mengambil kader partai lain untuk diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin membuat langkah parpol yang identik dengan warna merah itu kian ringan.

Sebagaimana diketahui Grace menyatakan dukungan mereka terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden sejak Oktober 2022 murni dari hasil penjaringan aspirasi masyarakat berdasarkan pooling Rembuk Rakyat selama setahun.

Khusus di Bali, terbaru, magnet PSI berhasil menarik anggota DPRD Kabupaten Klungkung Nyoman Sukirta.

Dua periode menjadi anggota legislatif dari Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) yang sebelumnya bernama Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sukirta dengan niat mantap berlabuh ke PSI yang dikenal sebagai parpol anak muda.

Politisi asal Kecamatan Banjarangkan, Klungkung ini secara resmi diumumkan dan diperkenalkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI) Bali Nengah Yasa Adi Susanto yang akrab disapa Bro Adi di Kantor DPW PSI Bali, Jalan Kusuma Bangsa Nomor 11 Denpasar pada Jumat, 10 Maret 2023.

Sukirta secara simbolis mengenakan jaket PSI dan diberikan kehormatan sebagai Dewan Pembina DPW PSI Bali.

“Kami memperkenalkan anggota DPRD Klungkung petahana dari Partai PKPI yang sekarang bernama PKP, yakni Bro Nyoman Sukirta yang sudah resmi menjadi bagian keluarga besar PSI. Beliau sudah dua periode sebagai anggota DPRD Klungkung. Jadi sudah tahu manis pahit asam garamnya politik di Klungkung seperti apa sehingga nanti akan menguatkan konsolidasi PSI di Pemilu 2024 khususnya untuk mencapai target-target kursi legislatif di Klungkung,” jelas Bro Adi.

Optimis menatap Pemilu Serentak 2024, Bro Adi menargetkan minimal 4 dari total 30 kursi DPRD Klungkung di empat dapil, yakni Banjarangkan, Dawan, Klungkung, dan Nusa Penida.

“Syukur-syukur kita dapat empat kursi artinya satu fraksi, untuk wakil ketua memang agak berat tapi tidak menutup kemungkinan kalau lebih banyak tokoh bergabung bisa. Mudah-mudahan di Pemilu 2024, kami sangat optimis PSI ada disana. Dan dengan bergabungnya Bro Nyoman Sukirta jadi pengurus di DPW sebagai Dewan Pembina DPW PSI Bali, tugasnya membantu pekerjaan di DPW, juga akan mensupport DPD PSI Klungkung melengkapi caleg yang belum ada,” ungkap Bro Adi.

Di sisi lain, Sukirta mengucapkan terima kasih karena diterima menjadi bagian keluarga besar di PSI, khususnya di PSI Bali.

Dia mengaku telah berkomunikasi dengan Sis Keke pengurus DPP PSI yang sebelumnya juga berjuang di partai yang sama dengannya, yakni PKP.

“Bro Ketua DPW PSI Bali melanjutkan komunikasi itu dan temen-temen yang lain di DPD PSI Klungkung, atas dasar itu saya bisa bergabung disini. Jadi terima kasih banyak, saya pribadi masih banyak kekurangan, mohon dukungannya,” kata Sukirta.

Tak sendiri, Sukirta menegaskan bahwa gerbong PKP Klungkung yang juga bergabung ke PSI mengikuti langkah politiknya.

Tidak lolosnya PKP sebagai peserta Pemilu 2024, diakui Sukirta membuat dirinya dan anggota PKP lain se-Indonesa diberikan kebebasan oleh DPP PKP.

“Pimpinan kami di pusat juga sudah memberikan ruang kepada kader-kadernya untuk berlabuh ke partai mana saja boleh. Kedua juga ada dasar hukumnya yakni Peraturan KPU RI Nomor 20 Tahun 2018 yang menyatakan, bilamana kader partai ketika partainya tidak lolos sebagai peserta pemilu dan mau berlabuh ke partai lain itu pun tidak ada saksi PAW bagi anggota legislatif karena tidak lolos sebagai peserta pemilu. Itulah dasar saya bergabung di PSI,” terang Sukirta yang mengaku siap membesarkan PSI di Klungkung. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!