Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Akhirnya, Sharon Pickering Resmi Jadi Presiden yang Baru!

Monash University Resmi Lantik Profesor Sharon Pickering

PELANTIKAN RESMI: Profesor Pickering akan dilantik secara resmi sebagai Wakil Rektor dan Presiden ke-10 Monash University pada Senin, 29 Januari 2024.

 

 

JAKARTA, Balipolitika.com- Dewan Monash University hari ini mengumumkan penunjukkan Profesor Sharon Pickering sebagai Wakil Rektor dan Presiden Monash University yang baru.

KPU Kabupaten Gianyar KPU Kabupaten Gianyar

Penunjukkan ini dilakukan setelah proses seleksi global oleh Perrett Laver, firma pencarian eksekutif internasional, yang kemudian berlanjut pada rekomendasi dari Komite Seleksi Wakil Rektor, serta pertimbangan akhir dan persetujuan dari Dewan Monash University dalam sebuah pertemuan khusus pada Selasa, 5 Desember 2023.

Profesor Pickering akan menjabat sebagai Wakil Rektor dan ad-interim Presiden sebelum resmi memulai perannya sebagai Wakil Rektor dan Presiden ke-10 Monash University pada Senin, 29 Januari 2024.

Menanggapi penunjukkan tersebut, Rektor Monash University, Simon McKeon AO, menuturkan bahwa Profesor Pickering melambangkan semangat Monash dalam kepemimpinannya.

“Sebagai Wakil Rektor dan ad-interim Presiden Monash University, Profesor Pickering mengusung reputasi berintegritas, menghadirkan semangat perubahan, dan menunjukkan kemampuan untuk bekerjasama demi kepentingan terbaik bagi Monash University. Kami percaya bahwa masa depan Monash University berada di tangan seseorang yang sangat berkapasitas dan memiliki DNA Monash yang mengalir dalam dirinya, serta memiliki kepentingan terbaik bagi komunitas kami. Setelah melewati proses seleksi yang ketat dan berskala luas di kalangan eksekutif, Profesor Pickering dinilai memiliki banyak keunggulan, salah satunya komitmen tulus dalam memberikan pengalaman belajar optimal. Oleh karenanya, menjadi suatu kebanggaan bagi kami, sebagai komunitas internal Monash University, untuk dapat mempromosikan komitmen tersebut,” ungkap McKeon.

Apresiasi senada disampaikan oleh Profesor Andrew McIntyre, President of Monash University, Indonesia, yang mengatakan, “Semangat dan pengalaman Profesor Pickering yang kaya di Indonesia dan Asia Tenggara akan membawa manfaat besar bagi Monash University dan Indonesia. Dengan ini, saya mengucapkan selamat kepada Profesor Pickering. Bersama seluruh kolega saya di Monash University, Indonesia, kami berharap dapat mendukung kepemimpinannya yang visioner.”

Sejak Agustus 2023, Profesor Pickering menjabat sebagai Wakil Rektor dan Wakil Presiden Senior Sementara (ad-interim) di Monash University. Sementara itu, Profesor Susan Elliott AM berperan sebagai Presiden dan Wakil Rektor Interim.

Profesor Pickering diangkat menjadi Wakil Rektor (Pendidikan) dan Wakil Presiden Senior pada Juli 2021, di mana ia memimpin Rencana Pendidikan Universitas 2022-2030 dan bertanggung jawab atas semua aspek pendidikan dan pengalaman mahasiswa di seluruh badan mahasiswa, fakultas, dan kampus Universitas.

Ia telah memegang sejumlah peran kepemimpinan lain sejak bergabung dengan Universitas pada tahun 2003.

Profesor Sharon Pickering mengungkapkan, “Saya bangga dengan Monash University, dan suatu kehormatan menjadi bagian dari institusi ini. Saya melihat upaya-upaya individu dan kolektif dari semua yang menjadi bagian dari komunitas Monash. Ketika kami semua berkumpul – para peneliti, pendidik, mahasiswa, alumni, dan staf – kami dapat melakukan hal-hal besar, didukung oleh banyak pemangku kepentingan eksternal kami. Monash University merupakan tempat yang istimewa dan saya memahami apa yang membuat Universitas ini berbeda. Maka dari itu, saya berkomitmen untuk memimpin dan melayani Monash University, serta komunitas lokal dan global kami dengan penuh semangat, untuk menciptakan tempat yang menyenangkan untuk belajar, bekerja, dan menciptakan perubahan abadi yang bermakna.”

Sejak pertama kali bergabung dengan Monash University sebagai Dosen Kriminologi, Profesor Pickering telah menunjukkan kontribusinya dalam menciptakan dampak yang berkelanjutan.

Ia pernah menjabat sebagai Kepala Jurusan Kriminologi, dan Kepala Fakultas Ilmu Sosial.

Lalu pada tahun 2017, ia diangkat menjadi Dekan Fakultas Ilmu Budaya, mengawal transformasi dan pertumbuhan signifikan pada profil program fakultas, serta mendirikan lima pusat penelitian utama.

Selama masa jabatannya sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya, beliau bertugas mendorong berbagai kemitraan untuk penelitian dan hibah, yang mendukung kesadaran dan kontemplasi terkait isu perubahan iklim, kekerasan dalam rumah tangga, dan pembentukan Australian Research Council Centre of Excellence for The Elimination of Violence Against Women.

Sepanjang kariernya, Profesor Pickering telah menunjukkan komitmen besar terhadap wilayah Indo-Pasifik, dengan memimpin tim internasional di wilayah ini dalam memajukan penelitian terkait perdagangan manusia dan tata kelola migrasi, serta terus berkolaborasi dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Pemerintahan Australia untuk mendukung akses dan perluasan jaringan pendidikan Monash University di wilayah ini.

Salah satu pencapaiannya yang signifikan di Monash University adalah pengenalan Global Immersion Guarantee (GIG) – program mobilitas mahasiswa terbesar di Australia, yang memicu inisiatif baru Monash Innovation Guarantee (MIG) dan Research, Experimentation and Discovery (RED) – program yang mengedepankan pengalaman mahasiswa Monash University. Sebagai figur yang dihormati secara nasional dan internasional, Profesor Pickering telah memimpin sejumlah panel dan komite Australian Research Council, serta memimpin diskusi Australian Universities Accord, termasuk yang terbaru tentang pelecehan dan kekerasan seksual, yang membuatnya diundang oleh Menteri Pendidikan Australia menjadi anggota Gender-Based Violence Reference Group for the Accord.

McKeon mengatakan bahwa proses seleksi untuk Wakil Rektor dan Presiden Monash ini sudah dilakukan secara menyeluruh dan ketat.

“Profesor Pickering memiliki semangat, komitmen tulus terhadap pengalaman mahasiswa, antusiasme, nilai-nilai pribadi, dan authenticity yang membedakannya dari kandidat-kandidat luar biasa yang dipertimbangkan. Saya ingin menyampaikan apresiasi tulus saya kepada Wakil Rektor dan Wakil Presiden Senior Universitas, Profesor Susan Elliott AM, yang selama beberapa bulan menjabat sebagai Rektor Sementara dan Wakil Rektor selama periode transisi. Dengan ini, kami mengucapkan selamat atas penunjukan Profesor Pickering sembari menantikan intensitas, kontribusi, dan semangatnya dalam memajukan upaya Universitas menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi komunitas yang kami layani, baik secara lokal maupun global,” tutup McKeon.(bp/luc)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!