Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Difitnah Mesum, Ini Klarifikasi Mahasiswi Cantik Asal Denpasar

CANTIK: Ni Komang Tri Wahyuni dalam balutan busana @rosebeautyhouse.co. Foto ini diunggah di akun instagram @mangtriik00 16 Desember 2021.   

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Sebuah status di akun media sosial diduga abal-abal yang diunggah, Rabu, 8 Maret 2023 berakhir di institusi kepolisian. 

Status dimaksud sesuai cara penulisan aslinya berbunyi sebagai berikut. 

sebuah video Mekatuk mang tri mahasiswi saraswati denpasar, viral di media sosial di duga vidio tersebar ulah sang mantan pacar. video berdurasi 18 mnit ini tersebar melalui group wa… link download video (disertai link). 

Unggahan tersebut disertai video blur yang menampilkan adegan seronok di posisi kiri yang disandingkan dengan sosok wanita cantik berbusana adat Bali di posisi kanan.

Akibat fitnah keji tersebut, mahasiswi Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar yang belakangan diketahui bernama lengkap Ni Komang Tri Wahyuni menempuh jalur hukum. 

Ni Komang Tri Wahyuni pun memberikan klarifikasi atas fitnah keji yang dialamatkan kepadanya. 

“Terkait postingan yang tidak mengenakan beredar saat ini, saya sudah laporkan ke pihak yang berwajib, berikut hasil penyelidikan awal,” tulisnya sembari merinci lima hal.

Pertama, postingan tersebut tidak di posting melalui akun resmi Info Denpasar, melainkan oknum yang mengedit cover Info Denpasar dan memberikan caption (judul dengan kata kata yang tidak baik).

Kedua, postingan tersebut tidak real melainkan editan foto yang menggunakan aplikasi editor sepotong.

Ketiga, screenshot foto blur tidak berisi video.

Keempat, link yang tertera berikut bukan link vidio melainkan adalah LINK HACKERS yang digunakan untuk mengambil sebuah akun dan dapat terhubung dengan mbanking yang bertujuan membobol ATM.

Kelima, hari ini (Rabu, 8 Maret 2023, red) sudah dicurigai beberapa pelaku dan akan dilanjutkan melacak penyebaran hoaks tersebut. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!