Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

PuisiSastra

Puisi-Puisi Wulan Dewi Saraswati

Ilustrasi: Handy Saputra

 

MENEPI
Tarot Mayor The Hermit

Biarkan aku menjadi sunyi
seperti kerang yang memilih terdampar
usai perjalanan panjang
bersama gelombang
riuh lelah terjerat arus
terjebak pasang surut ilusi
biarkan aku menjadi sunyi
yang dipenuhi deru laju intuisi
memaknai setiap percik pikiran
kemudian menyusun harapan
satu per satu, kuyakini
dua, tiga langkah menati
petang berganti gemintang
rapuh sesekali, tumbuh berkali-kali
aku menepi
menemukan diri

2020

 

JINGGA
Tarot Mayor Temperance

Dengan sahaja
kita menatap jingga
membenamkan dusta ke tepi cakrawala
menyelami masa kanak yang jenaka
terbebas utang bulanan dan unggahan bualan
dengan sengaja
kita bentangkan kebahagiaan
usai berpeluh hadapi kenyataan
kita terima segalanya sebagai kemestian
dalam kesederhanaan ini,
menjadi dewasa tak melulu merugi
tak selalu tertawan penyesalan
tak selalu berkawan kecemasan
dengan renjana
tak habis-habisnya kasih diciptakan matahari
agar tuntas segala keresahan diri
malaikat telah memberkati

2020

 

TUMPUL
tarot mayor justice

ada kebohongan-kebohongan yang dilazimkan
dilepas dianggap benar
di lapas karena tak tenar
siapa yang mendengar?
dan orang-orang terasing
menumpulkan suaranya
agar tak dikira pembuat onar
ada kebohongan-kebohongan yang dilazimkan
siapa yang mendengar?
belum ada pembunuh yang membersihkan darahnya
belum ada korban yang mengasah pisaunya
seluruh kekacauan memang terencana
yang kita ingin, keadilan di meja sidang
yang ditemui, umpatan memaki
tidak ada jalan menuju garis tengah
saat segala bisa terukur dengan mendengkur
sampai kapan kita menimbang?
cukupkanlah bimbang
semesta tak sembarang
yang tamak akan segara tumbang
yang bijak melesat menjulang

2020

 

BIODATA

Wulan Dewi Saraswati adalah penulis, sutradara, dan pengajar kelahiran Denpasar, 1994. Saat ini tengah mendalami praktik kesenian berdasarkan tarot dengan pendekatan terapiutik partisipatoris. Memenangkan sayembara naskah drama se-Bali tahun 2018. Naskah lakonnya dihimpun dalam antologi Penjarah terbitan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali (2017) dan Protozoa dari Mulut Egri (2021). Ia terpilih mengikuti program Kelas Menulis Lakon Salihara 2022 dan LaboLakon 2021 yang digagas oleh Kala Buku. Peserta terpilih KalamPuan 2021 yang merupakan program gagasan Penastri dengan orientasi menafsir ulang posisi perempuan dalam folklore. Naskah lakon monolognya ditampilkan dalam Festival Monolog Kala Teater 2022. Naskah Tabuhan dipentaskan dalam pertunjukan bertajuk Tabuhan 4/4 Luh oleh Kelompok Pojok di Taman Izmail Marzuki, Jakarta tahun 2022. Sejak 2012 turut berproses bersama Komunitas Mahima. Kini sebagai creative director sekaligus pendiri Komunitas Aghumi, sebuah ruang seni kreatif didirikan sejak 2018 dengan berfokus terhadap isu-isu kesehatan mental khususnya mendorong pengembangan daya cipta seni pada anak spektrum autisme. Garapan keseniannya turut ditampilkan pada Festival Kembali 2020, Ubud Artisan Market 2021, dan Ubud Writes Readers Festival 2022. Sementara esai terkait pertunjukan teater dipublikasikan media Tatkala.co.

Handy Saputra lahir di Denpasar, 21 Februari 1963. Pameran tunggal pertamanya bertajuk The Audacity of Silent Brushes di Rumah Sanur, Denpasar (2020). Pameran bersama yang pernah diikutinya, antara lain Di Bawah Langit Kita Bersaudara, Wuhan Jiayou! di Sudakara Artspace, Sanur (2020), Move On di Bidadari Artspace, Ubud (2020), pameran di Devto Studio (2021), pameran Argya Citra di Gourmet Garage (2021). Instagram: @handybali.

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!