MERAH PUTIH: Anggota Kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Bali melaksanakan Upacara Pelepasan Bai’at sebagai bukti dan komitmen setia pada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BADUNG, Balipolitika.com- Kabupaten Badung yang dinakhodai Bupati I Nyoman Giri Prasta menjadi saksi ikrar setia kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang disampaikan anggota kelompok Negara Islam Indonesia (NII) Bali, Kamis, 16 Februari 2023.
Prosesi tersebut dikemas dalam upacara pelepasan bai’at, ikrar setia kepada NKRI dan penguatan wawasan kebangsaan di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung.
Kasatgaswil Densus 88 Antiteror Bali Kombes Polisi Ketut Widhiarta, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, serta perwakilan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Kabupaten Badung hadir dalam momen bersejarah itu.
Giri Prasta mengapresiasi Kasatgaswil Densus 88 Antiteror Bali dan Kapolres Badung karena melaksanakan upacara pelepasan Bai’at, Ikrar Setia kepada NKRI dan penguatan wawasan kebangsaan bagi kelompok Negara Islam Indonesia (NII) Bali di Puspem Badung.
Giri Prasta memuji pendekatan tanpa kekerasan yang dilakukan sebagai wujud tindakan preventif kontra terorisme atau strategi untuk menetralisir paham-paham yang dianggap radikal dan membahayakan.
“Tujuan dari deradikalisasi ini adalah untuk mengembalikan yang radikal agar tidak radikal lagi. Dan mantan anggota NII sekarang sudah beriktiar menyatakan sikap setia pada empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dengan hormat dan cium bendera. Kami juga berharap bagi yang belum melakukan pelepasan Bai’at, ada sebuah itikad dan niat baik untuk bersama-sama membangun NKRI yang kita cintai bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasatgaswil Densus 88 Antiteror Bali Kombes Pol Ketut Widhiarta menyampaikan kegiatan Bai’at di Puspem Badung dalam rangka Ikrar Setia pada Pancasila dan NKRI merupakan kegiatan Bai’at keempat di Bali dan yang kedua di Kabupaten Badung.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Badung karena sudah memfasilitasi kegiatan Bai’at terhadap 30 orang kelompok NII.
“Acara Bai’at pertama di Kabupaten Badung dengan jumlah 40 orang di fasilitasi Polres Badung dan upacara Bai’at hari ini merupakan gelombang keempat dan semoga ini jadi gelombang terakhir dan berkat kerja keras semua stakeholder, warga ini bisa lepas dari NII. Ini merupakan upaya Densus dalam menyelesaikan terorisme dengan mengedepankan upaya persuasif humanisme dan pencegahan,” terangnya.
Senada, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes memberikan apresiasi yang luar biasa atas kinerja Kasatgaswil Densus 88 Bali, karena telah mampu mengajak anggota NII kembali bersumpah setia pada Pancasila dan NKRI.
“Bangsa Indonesia bangsa yang majemuk dipersatukan empat pilar kebangsaan. Kita semua harus memiliki kesadaran untuk membangun dan mengisi kemerdekaan dalam satu bingkai dan dalam satu rumah Pancasila. Untuk itu kita harus menjaga keamanan ketertiban di lingkungan masing-masing dan menjadi polisi bagi diri kita sendiri. Kami akan kawal terus Badung agar menjadi kabupaten yang unggul dan menjadi kabupaten Pancasila,” tutupnya. (bp)
