Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Sekda Adi Arnawa Hadiri Acara Rsi Yadnya Apodgala

Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri acara Rsi Yadnya Apodgala Munggah Sulinggih di Griya Agung Karang Semaja, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Jumat 29 September 2023.

 

BADUNG, Balipolitika.com- Mewakili Bupati Badung, Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa menghadiri acara Rsi Yadnya Apodgala Munggah Sulinggih Ida Bhawati l Nyoman Bagiana Karang dan Ida Bhawati Istri Ni Wayan Swastini di Griya Agung Karang Semaja, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Jumat 29 September 2023.

Karya Apodgala dipuput oleh Nabe Napak Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Budha Daksa Darmita dari Griya Sukawati, Nabe Waktra Ida Nabe Shri Bhagawan Charga Sagening dari Griya Munggu dan Nabe Saksi Ida Rsi Nabe BW Agni Wisesa Maheswara dari Griya Sayan Ubud.

Pada acara tersebut turut hadir Kementerian Agama Kabupaten Badung I Komang Giriyasa, PHDI Kabupaten Badung Gede Rudia Adiputra, Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha, Majelis Madya Kabupaten Badung AA. Putu Sutarja, anggota DPRD Kabupaten Badung Luh Gede Sri Mediastuti, PHDI Kecamatan Kuta I Nyoman Sarjana, Camat Kuta D. Ngurah Bhayudewa, Ketua Paiketan Pasemetonan Prati Sentana Sri Karang Buncing (P3SKB) Provinsi Bali, Bendesa Adat se-Desa Adat Kuta, para Pemangku, Lurah se-Kecamatan Kuta, Kelihan Adat/Dinas se-Desa Adat Kuta, serta para undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan dana sebesar Rp. 50 juta untuk Pediksan dan Rp. 50 juta untuk karya Mepulang Lingga.

Dalam sembara wacananya, Sekda Adi Arnawa atas nama pemerintah sangat menyambut baik dan merasa bersyukur bisa hadir sekaligus sebagai upasaksi dalam acara karya Apodgala Munggah Sulinggih Ida Bhawati l Nyoman Bagiana Karang dan Ida Bhawati Istri Ni Wayan Swastini.

”Saya berharap agar nantinya Beliau dapat menuntun umat ke arah yang benar serta selalu memberikan pencerahan tentang agama, utamanya ilmu agama dan tentunya tidak lagi terikat keduniawian dan tidak lagi melakukan kegiatan mencari nafkah atau keuntungan. Sebagai seorang Sulinggih pada saat melaksanakan upacara-upacara keagamaan mampu sesederhana mungkin karena bagaimanapun juga di tengah-tengah perkembangan teknologi sekarang ini tentu dibutuhkan perubahan-perubahan yang tidak meninggalkan esensi sebagai seorang sulinggih,” ujarnya.

Sementara itu Manggala Karya sekaligus Bendesa Adat Kuta l Komang Alit Ardana mengucapkan terima kasih kepada Sekda Adi Arnawa dan para undangan yang sudah hadir  dalam upacara Acara Rsi Yadnya Apodgala Munggah Sulinggih.

”Kegiatan Munggah Sulinggih Ida Bhawati l Nyoman Bagiana Karang dan Ida Bhawati Istri Ni Wayan Swastini ini melalui tahapan seperti upacara telah dilaksanakan serta sudah memenuhi persyaratan dari PHDI untuk menjadi seorang Sulinggih. Begitu juga gelar, tempat tinggal yang dulunya disebut rumah sekarang disebut menjadi Griya Agung Karang Semaja,” lapornya. (nik/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!