BAKAL CALON BADUNG 1: I Wayan Adi Arnawa, I Bagus Alit Sucipta, I Gusti Anom Gumanti, I Made Sudarsa, dan I Ketut Suiasa sama-sama kuat merebut tiket Bakal Calon Bupati Badung masa bakti 2024-2029 dari PDI Perjuangan di Pilkada Badung 2024.
BADUNG, Balipolitika.com- Nama I Wayan Adi Arnawa, I Bagus Alit Sucipta, I Gusti Anom Gumanti, I Made Sudarsa, dan I Ketut Suiasa mencuat sebagai kandidat Bakal Calon Bupati Badung masa bakti 2024-2029.
Meski Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Badung merahasiakan 5 nama yang diplot bertarung di Pilkada Serentak 2024 ini, sejumlah elit partai politik (parpol) berlambang kepala banteng membenarkan kelimanya saat ini sedang “digodok” oleh sejumlah lembaga survei sebelum akhirnya salah satu di antaranya didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung bulan Agustus 2024 mendatang.
Nama-nama ini santer disebut dalam rapat tertutup terkait penjaringan bakal calon kepala daerah di Sekretariat DPC PDIP Badung, Jumat, 26 April 2024.
Berdasarkan pantauan redaksi, baik I Wayan Adi Arnawa, I Bagus Alit Sucipta, I Gusti Anom Gumanti, I Made Sudarsa, maupun I Ketut Suiasa 2 bulan terakhir terpantau meramaikan lini media sosial untuk menjaring simpati publik.
Di sisi lain, Ketua DPC PDIP Badung, I Nyoman Giri Prasta memilih menutup mulut rapat-rapat.
Bupati Badung 2 periode (2015-2025) itu tidak merinci siapa saja 5 nama tersebut, namun menyebut pihaknya telah mengantongi 9 nama –termasuk kandidat bakal calon Wakil Bupati Badung– akan meramaikan hajatan akbar Pilkada Serentak 2024 pada Rabu, 27 November 2024.
“Hasil rapat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung bertalian dengan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati itu sudah kita internal. Nama sudah masuk. Nanti akan kita rekomendasikan, buatkan berita acara dan sekaligus juga kita mohonkan untuk melaksanakan survei terhadap kandidat calon-calon itu,” ungkap Giri Prasta.
Lebih lanjut, ditegaskan bahwa bakal calon yang masuk penjaringan berjumlah 9 orang.
“Yang masuk penjaringan itu ada sembilan. Sudah nggak boleh (merasahasikan 9 nama tersebut, red). Nanti kan teman-teman tahu. Kisi-kisinya tidak ada. Karena kita ke dalam dan kita akan lakukan survei paling tidak 3 kali terhadap kandidat dan ini kandidat ini akan kita kroscek juga, silang, antara calon bupati dengan wakil bupatinya,” jelas Giri Prasta.
Disinggung soal pihak yang melakukan survei, Giri Prasta menjawab tim independen.
“Tim independen,” terangnya.
Sumber media balipolitika.com menyebut 5 nama Bakal Calon Bupati Badung yang berpeluang mengikuti kontestasi Pilkada Badung 2024 ini tidak muncul secara serta merta, melainkan sudah melalui tahapan survei yang digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan.
“Survei tahap awal yang dilakukan mengunggulkan dua nama. Hasil surveinya kejar-kejaran, saling salip. Mereka yang hasil surveinya tertinggi adalah I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota,” bebernya sembari meminta redaksi tidak menulis identitas narasumber.
Sayangnya, saat dimintai berapa nilai kelima kandidat ini, sumber meminta hal tersebut dirahasikan alias off the record.
Di sisi lain, meski disebut-sebut unggul dalam survei, I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta tidak menerima undangan ke DPP PDI Perjuangan pada Jumat, 26 April 2024.
Nama lain yang juga masuk nominasi, yakni Wakil Bupati Badung masa bakti 2015-2025, I Ketut Suiasa justru yang mendapatkan undangan khusus tersebut.
Kondisi ini dinilai membuat kelima nama tersebut sama-sama berpeluang menggenggam tiket merebut kursi Badung 1 alias Bupati Badung masa bakti 2024-2029. (bp/ken)
