MENUJU 2024: Mantan Gubernur Bali 2 periode, Made Mangku Pastika usai menerima kunjungan Ketua DPD Golkar Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Korry, dan mantan Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg beberapa waktu lalu.
DENPASAR, Balipolitika.com– Untuk mempertahankan dua kursi DPR RI, Partai Golongan Karya (Golkar) Bali harus berusaha mati-matian memperebutkan suara rakyat Bali di Pemilu Serentak 2024.
Di tengah dominasi PDI Perjungan Bali dan makin percaya dirinya sejumlah parpol lain menatap hajatan demokrasi terakbar lima tahunan di tanah air itu, parpol berlambang beringin diprediksi akan kesusahan mempertahankan 2 kursi bahkan bisa kehilangan 1 kursi dalam aplikasi metode konversi perolehan suara partai politik ke kursi parlemen via Sainte Lague.
Oleh sebab itu, Golkar Bali harus menemukan formula pas agar tak kehilangan kursi lagi. Salah satunya dengan menggaet petarung bercaling di Pileg 2024.
Lebih-lebih PDI Perjuangan disebut-sebut bertekad menaikkan jumlah kursi DPR RI alias sapu bersih di Pileg 2024.
Salah satu opsi yang kemungkinan digunakan Golkar Bali adalah menggaet mantan Gubernur Bali yang saat ini masih duduk sebagai anggota DPD RI, Made Mangku Pastika.
Pasalnya, mantan Kapolda Bali tersebut dipastikan tidak berminat menjadi anggota DPD RI untuk kali kedua karena terbatasnya kewenangan yang dimiliki seorang senator.
Jika hal itu benar, maka pendekatan Golkar sepertinya akan berbuah manis lantaran Mangku Pastika diklaim telah memberikan restu Wayan Geredeg, kader Golkar yang akan maju menjadi DPD RI pada Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Restu tersebut disampaikan saat Wayan Geredeg bersama Dr. I Nyoman Sugawa Korry sowan ke kediaman Mangku Pastika; bersilaturahmi dalam rangkaian hari raya Galungan dan Kuningan dan Tahun Baru 2023.
Dalam pertemuan kekeluargaan tersebut, Made Mangku Pastika menyambut hangat kehadiran kedua petinggi Golkar Bali ini.
Sugawa Korry mengatakan, banyak hal yang diskusikan terkait pembangunan Bali ke depan.
Ungkapnya, Mangku Pastika mengarahkan dan memberikan nasihat agar apa yang berhasil dibangun selama periodenya memimpin Bali dan keberhasilan pembangunan di bawah Wayan Koster, hendaknya dilanjutkan dan kekurangan-kekurangan yang ada disempurnakan.
Wayan Geredeg pun disebut memohon restu serta bimbingan kepada Made Mangku Pastika selaku DPD RI dan mantan Gubernur Bali.
“Beliau juga mengatakan, kalau Pak Geredeg berhasil terpilih, agar upaya memperkuat posisi DPD RI terus diperjuangkan dan berdasarkan keberhasilan Wayan Geredeg sebagai Bupati Karangasem periode 2005-2015, dukung Pemda Bali, khususnya untuk menggalang investasi ramah lingkungan di Bali. Dengan kapasitas, kemampuan yang sudah teruji dan pengalaman yang dimiliki, saya optimis Pak Wayan berhasil terpilih sebagai salah satu anggota DPD RI periode 2024-2029,” ungkap Sugawa Korry.
Atas hal tersebut, Wayan Geredeg langsung menyatakan kesiapannya.
Dalam hubungannya dengan Golkar Bali, Made Mangku Pastika, menyatakan sebagai partner gubernur pada saat Pastika menjabat, Sugawa Korry banyak melahirkan ide-ide dan gagasan konstruktif yang dikerjakan bersama, seperti rintisan membangun Jamkrida Bali Mandara (JBM), RS. Bali Mandara, dan Perda Perlindungan Buah Lokal dan lain-lain.
Terlebih, saat ini Golkar Bali dipimpin oleh Sugawa Korry yang konsisten memperhatikan sektor pertanian, UMKM, LPD, dan rintisan di bidang ketenagakerjaan.
“Saya apresiasi dan Golkar agar terus kembangkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan program karya dan kekaryaan lainnya,” ucap Made Mangku Pastika sebelum menutup pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua jam ini.
Di akhir pertemuan, Mangku Pastika menyampaikan siap hadir dalam diskusi-diskusi ataupun seminar yang dilaksanakan Golkar. (bp)
