DISOKONG 20 MAHASISWA: Di Desa Jelijih Punggang, mahasiswa melakukan inovasi formulasi dan kemasan pada minuman ekstrak kulit buah manggis; sedangkan di Desa Karya Sari mereka melakukan inovasi formulasi dan kemasan pada produk gula semut sereh.
TABANAN, Balipolitika.com– Sebanyak 20 orang mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana yang terdiri dari 10 mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) di bawah bimbingan Ir. I Wayan Tika, M.P. dan 10 orang mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) bimbingan Dr. Luh Putu Wrasiati, M.P. merampungkan program PPK Ormawa di Desa Jelijih Punggang dan Desa Karya Sari Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan selama 1 semester dimulai dari 1 September 2022 hingga 20 Desember 2022.
Para mahasiwa tersebut memperkenalkan inovasi formulasi dan kemasan pada produk unggulan kedua desa tersebut.
Di Desa Jelijih Punggang, mahasiswa melakukan inovasi formulasi dan kemasan pada minuman ekstrak kulit buah manggis.
Sedangkan di Desa Karya Sari mereka melakukan inovasi formulasi dan kemasan pada produk gula semut sereh.
Ketua kelompok PPK Ormawa prodi TPB, Ida Ayu Kusuma Tri Hadayani menyatakan bahwa dengan inovasi formulasi, pengemasan, dan pemasaran diharapkan masyarakat lebih mengenal minuman ekstrak kulit manggis sehingga dapat menjadi sumber income generating baru di Desa Jelijih Punggang.
Sementara itu, Jessica Ayuningtyas sebagai ketua kelompok Prodi TIP menyatakan bahwa masyarakat produktif di Desa Karya Sari sangat bersemangat dengan adanya inovasi formulasi dan kemasan ini karena menjawab permasalahan mereka yang sebelumnya sulit memasarkan produk ke luar desa bahkan keluar kabupaten.
Disarankan oleh Jessica agar masyarakat produktif yang sudah membentuk kelompok melanjutkan program inovasi ini dengan mencari izin edar dan P-IRT. (bp/Unud.ac.id)
