Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Siaga Bencana

Bali Diamuk Siklon Australia, Made Rentin: Bikin Penjor Kecil Saja

SIAP SELAMAT: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin mengingatkan potensi bahaya yang dipicu Ex-Siklon Tropis Ellie dari Australia yang ngamuk, Senin, 2 Desember 2022.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Lebih waspada dan hati-hati. Demikian pesan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin mengingatkan potensi bahaya yang dipicu Ex-Siklon Tropis Ellie dari Australia.

“Angin kencang yang terjadi di Bali sesuai prediksi atau peringatan dini yang diinfo oleh BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, red), karena ada tekanan rendah di Australia dan pertemuan angin atau konvergensi di Selatan Bali,” ucap pria asal Banjar Sayan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung kelahiran 16 Januari 1973 itu.

Rentin mengingatkan agar semua pihak lebih waspada dan berhati-hati terutama ketika berada dalam perjalanan, mengingat angin kencang bisa mengakibatkan tumbang atau robohnya pohon, papan reklame, bahkan tiang listrik, tiang telepon, dan beberapa fasilitas publik lainnya.

“Jika tidak urgent dan mendesak, sebaiknya tetap di rumah saja. Tunda dulu lakukan bepergian. Ikuti perkembangan informasi terutama update perkiraan cuaca (ekstrem) yang dikeluarkan oleh pihak BMKG Wilayah III Denpasar. Catat dan silakan hubungi nomor-nomor telpon penting jika ada kejadian dan kondisi Kedaruratan yang memerlukan penanganan, lewat BPBD di Provinsi maupun BPBD Kabupaten/ Kota se-Bali. Mari kenali potensi bencana di sekitar kita, siapkan strategi penyelamatan diri dan keluarga. Semoga kita semua siap untuk selamat,” tandasnya.

Disinggung soal kesibukan masyarakat Bali menyongsong Hari Suci Galungan dan Kuningan di mana rangkaiannya sudah berlangsung contohnya menjor, Rentin berpesan agar penjor yang dibuat cukup berukuran kecil saja agar lebih aman saat dihantam angin kencang.

“Kecil saja penjornya. Tentunya tanpa mengurangi makna jika penjor dibuat dalam ukuran besar. Ini demi keselamatan bersama, khususnya umat Hindu yang akan merayakan Hari Suci Galungan dan Kuningan,” saran Rentin sembari menambahkan info detail perkiraan cuaca, potensi hujan, cuaca ekstrem, termasuk kejadian gempa, dapat diikuti pada infoBMKG pada beberapa akun media sosial termasuk aplikasinya, yang selalu memberikan informasi terupdate. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!