LEPAS DARI JURANG KEMISKINAN: Alumni SMA Negeri Bali Mandara, Gede Erlan Bayu Saputra berhasil memperoleh penghargaan usai mengikuti pendidikan TNI AD di Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, Resimen Induk. Pemuda asal Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini sukses menjadi lulusan terbaik Dikjurtaif Abit Dikmata TNI AD tahun 2022.
BULELENG, Balipolitika.com- Meski Gubernur Bali, Wayan Koster mundur dari final Kompetisi Inovasi Publik Tahun 2022, Jumat, 8 Juli 2022 dan ogah mempresentasikan inovasi SMA Negeri Bali Mandara berjudul “Mencerdaskan Si Miskin Menjadi Generasi Emas” yang mewakili Indonesia di Maroko, lulusan SMAN Nali Mandara tak letih mendulang prestasi nasional.
Terbaru, salah satu alumni SMA Negeri Bali Mandara, Gede Erlan Bayu Saputra berhasil memperoleh penghargaan usai mengikuti pendidikan TNI AD di Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, Resimen Induk.
Pemuda asal Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini sukses menjadi lulusan terbaik Dikjurtaif Abit Dikmata TNI AD tahun 2022.
Atas raihan ini, anak pasangan I Made Ariawan dan Ni Komang Suryani yang bekerja sebagai buruh tani tersebut dianugrahi gelar Tamtama Adhi Makayasa.
Erlan akan bertugas di Yonif Raider Khusus 744/Samodok, Atambua NTT setelah resmi menjadi parjurit TNI AD.
Ia pun bersyukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu perjalanan pendidikannya.
“Terima kasih kepada kedua orang tua karena atas doanya saya bisa meraih penghargaan, termasuk berterima kasih kepada para pelatih karena selalu membimbing dan melatih secara profesional. Tanpa Beliau, tidak mungkin saya bisa menjadi lulusan terbaik,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa motivasi diri yang tinggi yang selalu ia tanamkan turut serta membuatnya dapat maju lebih jauh.
Selanjutnya, orang tuanya Erlan juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sama kepada berbagai pihak, termasuk almamater anaknya di SMAN Bali Mandara.
Ia juga memohon doa agar karier anaknya dilancarkan.
“Ke depan minta doanya agar Erlan selalu sehat di mana pun ditugaskan. Harapan untuk Erlan tetap disiplin jaga nama baik keluarga dan sekolah,” ungkap I Made Ariawan.
Diberitakan sebelumnya, Sekolah Bali Mandara yang dicap gagal oleh Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Prof. Dr. I Made Damriyasa yang juga Rektor UNHI Denpasar sehingga mulai tahun ajaran 2022/2023 keistimewaannya dihapus dan menjadi sekolah biasa.
Tidak ada lagi rekruitmen siswa super miskin dari seluruh pelosok kabupaten/kota se-Bali yang penggodokannya memakan waktu sampai 6 bulan lebih sebelum akhirnya para siswa miskin terpilih tinggal di asrama Sekolah Bali Mandara selama tiga tahun.
Gubernur Bali, Wayan Koster juga terang-terangan mundur dari Final Kompetisi Inovasi Publik Tahun 2022 hari ke-11 yang digelar Jumat, 8 Juli 2022 setelah sebelumnya mengeluarkan kebijakan penghapusan keistimewaan bagi Sekolah Bali Mandara.
Dalam YouTube Libe Streaming Pelaksanaan Presentasi dan Wawancara KIPP 2022 di link https://youtube.com/channel/UChJFWRUjp9_lm5uipyM9_Tw tidak tampak wajah Gubernur Bali, Wayan Koster yang dijadwalkan mempresentasikan inovasi SMA Negeri Bali Mandara berjudul berjudul “Mencerdaskan Si Miskin Menjadi Generasi Emas” yang lolos ke final Kompetisi Inovasi Publik Tahun 2022, Jumat, 8 Juli 2022.
Sesuai jadwal presentasi dan wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2022 yang diterima redaksi, Koster dijawalkan presentasi pada Jumat, 8 Juli 2022 pukul 09.30-09.50 WIB.
Koster jerih dan Bali batal juara.
“Kami sampaikan bahwa Pemprov Bali mengirimkan surat ke kami tanggal 6 Juli 2022 tentang pengunduran diri dalam presentasi dan wawancara KIPP 2022 sehingga jadwal hari ini (Jumat, 8 Juli 2022, red) sedikit berbeda. Setelah Polri dilanjutkan Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Klungkung serta yang lain,” ucap salah seorang panitia penyelenggara Kompetisi Inovasi Publik Tahun 2022 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia via Whatsapp. (bp)
