Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Uncategorized

Ngeri, 58 Orang Bunuh Diri di Bali Tahun 2022, Badung Juara 1

NGULAH PATI: Menurut catatan psikiater Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, S.Ked, Sp.KJ (K), MARS yang bergiat di Suryani Institute for Mental Health Foundation sepanjang tahun 2022 terjadi 58 kasus bunuh diri di Bali. Tampak seorang selebgram Bali sebelum mengakhiri hidupnya di sebuah penginapan wilayah Badung akhir tahun 2020 silam.

 

MANGUPURA, Balipolitika.com- Kasus bunuh diri siswa kelas 3 SMP berinisial SAER, 14 tahun, lantaran tidak diizinkan mengikuti kegiatan di sekolahnya menyisakan duka mendalam banyak pihak, khususnya orang tua.

Namun, meninggalnya SAER ternyata hanya secuil dari kasus bunuh diri di Pulau Dewata, Bali. 

Menurut catatan psikiater Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, S.Ked, Sp.KJ (K), MARS yang bergiat di Suryani Institute for Mental Health Foundation sepanjang tahun 2022 terjadi 58 kasus bunuh diri di Bali. 

Jumlah total kasus bunuh diri di tahun 2022 memang lebih kecil dibanding tahun sebelumnya, yakni 68 kasus (47 pria dan 21 wanita) di tahun 2020 dan 125 kasus (92 pria dan 33 wanita) di tahun 2021, namun kasus bunuh diri yang dilakukan SAER sangat mencengangkan karena korban masih berusia 14 tahun. 

Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, S.Ked, Sp.KJ (K), MARS merinci kasus bunuh diri terbanyak di tahun 2022 terjadi di Kabupaten Badung (21 kasus), Denpasar (12 kasus), Buleleng (7 kasus), Gianyar (6 kasus), Karangasem (4 kasus), Tabanan dan Bangli masing-masing 3 kasus, serta Jembrana dan Klungkung masing-masing 1 kasus. 

“Ini data yang terdeteksi di media massa. Usia termuda tahun lalu 15 tahun, sementara di awal tahun 2023 ini jauh lebih muda, yakni 14 tahun,” jelas Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, S.Ked, Sp.KJ (K), MARS. (bp) 

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!