Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

PuisiSastra

Puisi-puisi En. Aang MZ

lustrasi: Bonk Ava

 

Aku Menulis Puisi dan Cerpen

aku menulis puisi adalah
matahari yang tersenyum pada bayang-bayangmu
pada embun yang dihapus dari sisa malam
dengan lonceng kokok ayam telah pergi

aku menulis cerpen adalah
senja yang menanti malam tiba pada bintang-bintangmu
pada mentari menjelang siang bolong
dengan tengah malam yang kudus

aku menulis puisi dan cerpen adalah
laut di antara pasang dan surut
karang-karang yang tak pernah terjadi
perginya ikan dan tingginya air pada padang pantai

aku dan engkau adalah satu-kesatuan dalam laut
bila kau karang akulah ikan dan bila kau layar akulah angin
aku tidak akan menjadi belut di saat dipegang oleh tangan
hanya ingin menjadi ikan ketika ada umpan

dengan adanya aku menulis puisi dan cerpen
tak jauh tentang yang tak suka membaca dan menulis
lalu aku bertanya: salah ini siapa
apakah engkau atau tuhan yang nakal?

Jember, Oktober-2022

 

Peluru

di mana saja kau meletakkan peluru kesakitan
dia tak henti-henti kelopak matanya sengkarut
hujan siang malam hingga waktu lupa
pada jam kerja dan makan di atas meja,
peluru apa saja kau tembakkan?

dia tak pernah absen dalam selimut hujan
ketika bantal ingin mengantarkan mimpi indah
dia selalu terlibat pada malam yang berkopi
pada siang yang panas hanya dengan hujan dia berbunyi

katakan saja peluru apa saja kau tembakkan?
dia tak pernah api jika hanya perkara sebesar apa pun
takkan membakar tubuhmu yang lidi
dia payung bila kau berseru awan telah berair
hanya saja kau tangan yang seakan-akan pantas melepaskan
peluru dari tembakannya. sesekali kau masih ingin melangkah
di halaman ini dan ingin bermain dengan taman-taman
yang tercipta oleh dia, datangilah untuk mencabut peluru-peluru
lalu berkata: akulah tuhan dari segala kenyamananmu.

Jember, Oktober-2022

 

Tangan Seperti Itu

tangan seperti itu tidak layak tertidur di dadaku
serupa darah kesakitan yang lahir dari tubuh laki-laki
lebih baik aku menjauh dari pada tenggelam di hadapan pengadilan
dari pada penuh tangis jejak yang berkepanjangan aku rawat,
perempuan di luar halaman masih tercipta dengan tangan yang lugu
seperti bunga bonsai kecil aku rawat dengan begitu senyum
takkan ada tanggal tua bernasib tangis.

Jember, Oktober-2022

 

Banyak Warna-Warni

di kamar ini remang-remang sumber ketidakberdayaan
akan hidup, seakan api yang tak lagi menemukan kayu bakar
padahal, banyak macam kayu menjadi bara
tapi mengapa kamar ini seakan mengundang malapetaka
ketika aku merasa rindu pada bantal empuk itu

kayu untuk menjadi api, tidak hanya hadir
di antara kayu yang kering
kayu yang hijau akan bertatih-tatih mencipta
karena masa depan api lahir dengan banyak warna-warni

di kamar ini, rasakan tertidur habis sholat di atas sajadah
bangun dari keadaan yang tidak tergesa-gesa

anggap saja api yang menyala bertumpukan kayu di sekitar
masa depan api tak pernah mati

anggap saja di kamar ini adalah surga
bukan malapetaka berakhir neraka
karena tuhan tak pernah alpa
menulis catatan-catatan masa depan api
bagaimana cara api bekerja untuk lebih (tetap) menyala.

Jember, 2022

 

Pasien Rumah

tumpukan beraroma tidak sedap
kau anggap hilang dalam jangka
menutup air botol mineral
dengan alasan seujung doa
agar tidak terbebani ke ujung ibu

tentu barangkali

tapi bukan seperti itu
karena konsep adalah hutang bagi aku
yang tak pernah tepat waktu
dalam membayar keadaan hal itu
salah satunya kukatakan kepadamu.

tegas air mata ibumu
selalu mengalirkan doa
tiap detik di waktu
harimu seperti itu.

Jember, November 2022

 

BIODATA

En. Aang MZ lahir 2001 di Pulau Giliraja Sumenep. Kuliah di UIN Khas Jember, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Alumni Nurul Huda II, dan PP. Annuqayah daerah Lubangsa Selatan. Menulis puisi dan cerpen. Antologi puisinya adalah Tergolong 10 Penulis Terbaik Versi NegeriKertas.com Edisi Pejuang Garda Terdepan (2020), Karyanya dimuat di berbagai media cetak dan online. Pernah bergiat di Sanggar Basmalah. Ig: aangmz009

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!