SALAM NAFAS PERSAUDARAAN: Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) periode 2021-2025, Bambang Soesatyo dan Ketua KONI Bali Ketut Suwandi bersama Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat Provinsi Bali 2021-2025, Minggu (20/2/2022).
DENPASAR, Balipolitika.com- Finis di peringkat kelima PON XX Papua 2021 dengan raihan 28 medali emas, 25 perak, dan 53 perunggu membuat Provinsi Bali sangat diperhitungkan. Di hadapan Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) periode 2021-2025 yang juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang melantik Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat Provinsi Bali 2021-2025, Minggu (20/2/2022), Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi memuji sumbangsih Tim Tarung Derajat Bali yang menyumbang 4 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
“Tim Kodrat Bali mencetak prestasi luar biasa di PON XX Papua. Prestasi ini adalah tantangan. Apa yang kita raih hari ini adalah sejarah. Wajib hukumnya meraih yang lebih baik lagi di tahun-tahun. Apa yang telah dilakukan Pengprov Kodrat Bali berupa pembinaan atlet usia dini adalah kunci sukses. Harus berproses, harus terstruktur, harus terencana. Beliau telah berbuat banyak bagi Bali sehingga Bali bisa menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Terima kasih Sang Guru Badai,” sapa Suwandi ditujukan kepada Sang Guru Badai Meganagara Drajat (putra Haji Achmad Dradjat alias AA Boxer, red) yang hadir langsung di lokasi pelantikan.
Dengan meyakinkan Suwandi juga menekankan bahwa olahraga tarung derajat adalah wujud nyata pembinaan karakter lewat sportivitas dan semangat kekeluargaan. Oleh sebab itu, ia mengajak semua seluruh insan olahraga, khususnya tarung derajat tak putus-putus melakukan pembinaan yang terstruktur dan terencana.”Mari kita bersama membina generasi muda menjadi anak berprestasi dan berkarakter. Pariwisata budaya yang menjadi motor utama Bali harus kita topang dengan olahraga. Jangan juga berhenti mencetak pelatih sebab dari pelatih andal lahir atlet-atlet potensial yang mengharumkan nama bangsa, utamanya Provinsi Bali,” tegasnya. (bp)
