Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Suyasa: Golkar Kunci Kursi Ke-2 di Abiansemal

Total Rebut 11 Kursi Pileg 2024

KURSI KE-2 VS KURSI KE-8: Caleg Golkar DPRD Badung I Wayan Joni Pargawa yang mendulang 2.603 suara bersanding dengan anggota DPRD Badung Dapil Abiansemal, Fraksi PDI Perjuangan, Ni Luh Putu Sekarini yang meraih 2.210 suara sementara Pileg 2024. 

 

BADUNG, Balipolitika.com Real count Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Golkar) Kabupaten Badung menegaskan bahwa total raihan parpol berlambang pohon beringin di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 bukan 10 kursi DPRD Badung, melainkan 11 kursi.

Satu kursi tambahan terakhir didapat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Abiansemal setelah sebelumnya kursi pertama berhasil dikunci I Gusti Ngurah Shaskara, S.E., M.M dengan raihan 3.014 suara sementara.

Ketua DPD Golkar Badung, I Wayan Suyasa menegaskan kursi ke-2 tersebut diraih lewat persaingan yang super ketat oleh I Wayan Joni Pargawa yang mendulang 2.603 suara.

Menurut hitungan sementara yang dilakukan DPD Golkar Badung, I Wayan Suyasa menegaskan bahwa total suara caleg-caleg Partai Golkar di Kecamatan Abiansemal yang dibagi bilangan 3 sesuai metode penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hasilnya berpihak kepada Golkar Badung.

Dengan kata lain, suara sisa Golkar Badung untuk kursi ke-2 jauh lebih di dibandingkan partai politik lainnya.

“Metode Sainte Lague yang digunakan untuk menghitung perolehan kursi anggota legislatif Pemilu 2024 berpihak kepada I Wayan Joni Pargawa, Caleg DPRD Badung Partai Golkar Dapil Abiansemal yang secara individu berhasil mengumpulkan 2.603 suara. Suara sementara caleg kami atas nama I Wayan Joni Pargawa ini lebih tinggi lagi sedikit dibandingkan Bapak I Made Artama, S.H. yang meraih suara sementara 2.169 suara. Untuk kursi ke-2 di Dapil Abiansemal ini kami kena bilangan pembagi 3 sementara PDI Perjuangan bilangan pembaginya 15 untuk kursi ke-8. Syukur hasilnya kami lebih tinggi sehingga kursi ke-2 Golkar di Dapil Abiansemal sukses kami kunci,” ucap I Wayan Suyasa diwawancarai, Minggu, 18 Februari 2024 sore.

Lebih lanjut, I Wayan Suyasa berterima kasih kepada caleg-caleg Partai Golkar di Dapil Abiansemal yang telah berjuang keras merebut simpati masyarakat di tengah segala keterbatasan yang ada.

Selain I Gusti Ngurah Shaskara, S.E., M.M, I Wayan Joni Pargawa, dan I Made Artama, S.H., para caleg dimaksud terdiri dari I Gusti Ngurah Jelantik Trinaya, S.E., Drs. Anak Agung Anom Budaya, Ida Ayu Chandra Dewi, S.Sn., M.Si., I Gusti Agung Gede Suarjana, S.S., I Gusti Ayu Putu Kembariani, dan Ni Made Widiastanti, S.H.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, berpegang pada real count DPD Golkar Badung dan sejumlah sumber lainnya, ada tiga nama petahana yang kemungkinan besar terjungkal di Dapil Abiansemal.  

Mereka adalah Ni Luh Kadek Suastiari, anggota DPRD Badung Dapil Abiansemal, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), I Gede Suardika, anggota DPRD Badung Dapil Abiansemal dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan Ni Luh Putu Sekarini, anggota DPRD Badung Dapil Abiansemal, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). 

Nama terakhir ini masih berpeluang kembali melenggang ke kursi DPRD Badung untuk masa bakti 2024-2029, namun versi real count DPD Golkar Badung peluang tersebut diklaim tertutup rapat-rapat karena suara total yang didapat Partai Golkar lalu dibagi bilangan 3 untuk kursi ke-2 berpihak kepada I Wayan Joni Pargawa.

“Astungkara, setelah melalui persaingan yang sengit, Caleg Golkar Badung atas nama I Wayan Joni Pargawa berhasil mengunci kursi kedua di Dapil Abiansemal,” tegas I Wayan Suyasa.

Di sisi lain, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung, Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra menerangkan pihaknya masih melakukan penghitungan pasca pencoblosan, Rabu, 14 Februari 2024. 

“Paling akhir tanggal 5 Maret 2024. Tapi, kami masih melihat penyelesaian di tingkat kecamatan dulu. Untuk tingkat kabupaten, bisa dipastikan dari hasil pleno kecamatan. Namun kapan pleno kecamatan digelar belum bisa dipastikan karena kami belum selesai (menghitung) di seluruh kecamatan,” ucap Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra, Minggu, 18 Februari 2024 siang. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!