Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Kuasai Dunia, Presiden China Instruksikan Provinsi Hainan Belajar ke Bali, Ada Apa?

DIPLOMASI TOAST ARAK BALI: Gubernur Bali, Wayan Koster dan Sekretaris Komite Provinsi Hainan, Republik Rakyat Tiongkok, Shen Xiao Ming. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Sekretaris Komite Provinsi Hainan, Republik Rakyat Tiongkok, Shen Xiao Ming menandatangani Pernyataan Kehendak antara Pemerintah Provinsi Bali Republik Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Hainan, Republik Rakyat Tiongkok tentang Pembentukan Kerja Sama Provinsi Bersaudara pada, Minggu, 19 Februari 2023 di Gedung Gajah Jayasabha, Denpasar.  

Atas terjalinnya Pembentukan Kerja Sama Provinsi Bersaudara, Koster bersama Shen Xiaoming, delegasi Provinsi Hainan, Republik Rakyat Tiongkok, Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Pemerintah Provinsi Bali dan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Bali merayakannya dengan ‘toast’ arak Bali.  

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan selamat datang di Pulau Dewata yang kita cintai ini. Semoga keindahan alam, keramahtamahan masyarakat dan kebudayaan Bali memberikan vibrasi positif terciptanya suasana yang penuh keakraban di antara kita semua,” ucap Koster.

Dalam kerja sama tersebut, Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Provinsi Hainan menyatakan sejumlah hal.

Pertama, berkeinginan untuk membentuk hubungan yang baik dan mendorong kerja sama saling menguntungkan bagi kedua daerah.

Kedua, mengakui pentingnya prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan.

Ketiga, membentuk kerja sama provinsi bersaudara untuk meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan publik yang lebih baik di kedua daerah di bidang pariwisata dan kebudayaan, pertanian, pendidikan, perdagangan, komunikasi dan Informatika. 

Pelaksanaan kerja sama pada bidang-bidang yang telah disepakati akan ditindaklanjuti dengan pembuatan Memorandum Saling Pengertian yang disepakati dan ditandatangani oleh para pihak paling lambat 1 tahun. 

Koster menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas terselenggaranya acara penandatanganan Letter  of Intent Sister Province antara Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Provinsi Hainan. 

Kerja sama ini dilakukan dalam semangat saling menguntungkan sebagai bentuk kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara China dengan Indonesia dalam upaya meningkatkan hubungan persahabatan yang memberikan manfaat nyata antara Provinsi Hainan dengan Provinsi Bali, yakni pembentukan kerja sama yang meliputi pariwisata, kebudayaan, pertanian, pendidikan, perdagangan serta komunikasi dan informatika. 

Dalam konteks pembangunan di wilayah Provinsi Bali, Pulau Bali dikenal sebagai pulau yang unik karena memiliki alam, manusia, dan budaya yang menyatu dalam satu kesatuan tatanan kehidupan masyarakat, sehingga pembangunan Bali dilakukan dengan Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, yang artinya menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia secara niskala-sekala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan Prinsip Trisakti Bung Karno. 

Oleh karena itu pembangunan Bali dilaksanakan secara terpola, menyeluruh terencana, terarah, dan terintegrasi, dengan pendekatan dari hulu sampai hilir dalam satu kesatuan wilayah Bali yang berpihak dan taat pada asas Genuine Bali.  

Sejak Provinsi Hainan dan Provinsi Bali menjalin hubungan kerja sama pada tahun 2011, kedua provinsi terus mempertahankan pertukaran persahabatan yang erat. 

“Saya mengucapkan terimakasih karena Pemerintah Hainan beberapa tahun ini telah memberikan kesempatan beasiswa bagi para siswa asal Bali untuk menempuh pendidikan di Hainan. Selain itu, kedua Provinsi (Hainan dan Bali) juga bergabung dalam Inter-Islands Tourism Policy (ITOP) Forum yang merupakan Forum Kebijakan Antar Pulau Wisata yang didirikan pada tahun 1997 beranggotakan empat pemerintahan provinsi yaitu Provinsi Bali-Indonesia, Provinsi Hainan-China, Provinsi Okinawa-Jepang dan Provinsi JejuKorea Selatan,” ucap Koster. 

“Jika Pulau Bali disebut The Island of God, maka bagi saya Pulau Hainan bisa disebut The Island of Dream. Saya harap melalui kerja sama pertukaran budaya, pariwisata memberi kesempatan untuk memahami sejarah, kebiasaan dan seni lainnya satu sama lain dan memainkan peran utama dalam mempromosikan perdamaian. Dalam bidang pariwisata, Bali merupakan destinasi wisata utama dunia di Indonesia, kunjungan pariwisata mancanegara yang datang ke Bali pada tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19 mencapai 6,3 juta orang per tahunnya. Dari 6,3 juta orang ini, tercatat 1,2 juta diantaranya berasal dari China. Bali dicintai masyarakat dunia karena kekayaan, keunikan, dan keunggulan budaya-nya. Itulah sebabnya, Saya membangun Bali dengan mengutamakan pembangunan budaya dari hulu sampai hilir,” ungkapnya. 

Oleh karena itu, jalinan kerja sama Sister Province ini semoga dapat berjalan baik, berkelanjutan dan berkesinambungan serta memberi manfaat yang dapat dirasakan oleh kedua provinsi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Koster berharap agar tahapan MoU dari kerja sama ini dapat segera rangkum dengan melibatkan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri, sehingga kerja sama ini dapat segera berjalan.  

Koster juga mengharapkan kerja sama ini nantinya tidak hanya sebatas kesepakatan di atas kertas saja, tapi yang lebih penting adalah diimplementasikan dengan sebaik-baiknya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. 

“Demikian sambutan yang saya sampaikan dan sebelum ditutup, saya memperkenalkan lukisan Presiden Pertama Republik Indonesia, Bapak Ir. Soekarno yang juga merupakan Proklamator Republik Indonesia. Saya mengikuti perkembangan, ketika Bapak Presiden Soekarno banyak menjalin kerja sama dan hubungan yang baik dengan pemimpin negara Tiongkok. Kemudian kerja sama yang baik ini dilanjutkan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo dengan Presiden China, Xi Jinping. Pada Saat Presiden China, Xi Jinping berkunjung ke Bali saat Presidensi G-20, saya sempat menyampaikan kepada beliau agar turis China segera dibuka untuk Bali dan beliau merespons positif, sehingga saat ini wisatawan China yang berkunjung ke Bali saat dibuka oleh Pemerintah China tercatat kunjungannya terus bertambah permintaan penerbangannya menuju Bali. Saya sangat bangga dan berbahagia bisa bersalaman dengan Presiden China, Bapak Xi Jinping. Sampaikan salam sehat dan hormat Saya kepada beliau,” tutup Gubernur Bali sekaligus menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini yang disambut tepuk tangan.  

Sekretaris Komite Provinsi Hainan, Republik Rakyat Tiongkok, Shen Xiaoming dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur Bali, Wayan Koster atas keberhasilannya membawa Bali sebagai tempat penyelenggaraan KTT Presidensi G-20 yang telah berjalan sukses, dan kali ini Saya secara langsung bisa merasakan pesona Pulau Bali sebagai destinasi wisata terkenal di dunia.  

“Kami sangat bergembira, karena Bapak Gubernur Bali pada bulan Januari telah menyambut kedatangan turis pertama asal Tiongkok secara langsung dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Hal ini semakin mempererat hubungan persahabatan antara kedua Provinsi yang memiliki sejarah yang panjang, seperti pada tahun 1997 silam kita bersama mendirikan Organisasi Pariwisata Regional yang disebut Inter-Islands Tourism Policy (ITOP). Sedangkan kedatangan kami kali ini ke Bali, antara lain untuk menindaklanjuti konsensus yang sudah disepakati Presiden kedua negara beberapa waktu lalu. Di mana, Presiden China, Bapak Xi Jinping berulang kali menginstruksikan kami untuk belajar ke Provinsi Bali. Hal itu ditegaskan pada tahun 2022 setelah Presidensi G-20, Presiden Xi Jinping yang balik dari Bali ke Provinsi Hainan meminta kepada Saya agar Provinsi Hainan belajar ke Provinsi Bali. Inilah yang menjadi dasar, kenapa Saya tiba di Provinsi Bali. Jadi sesuai arahan Presiden China, Bapak Xi Jinping bahwa Beliau sudah dua kali menginstruksikan saya belajar ke Provinsi Bali. Ini arahan khusus, seperti arahan guru kepada muridnya. Agara belajar ke Bali, karena Bali lebih maju dalam internasionalisasi,” ujar Sekretaris Komite Provinsi Hainan, Shen Xiaoming. 

Ungkapnya, setiba di Bali, dalam satu hari ini kita mendapat dan melihat tiga bidang yang dapat dipelajari oleh Provinsi Hainan.

Pertama, mempelajari hubungan manusia dengan alam.  Kedua, mempelajari pengembangan pariwisata berbasis budaya. Ketiga, mempelajari desa wisata. 

“Di sisi lain, kita berkunjung ke Bali untuk meningkatkan kerja sama dan pertukaran di bidang pariwisata. Hainan sangat bergembira untuk menjadi sumber utama pariwisata Provinsi Bali, dengan menjadikan Provinsi Hainan sebagai tujuan transit untuk wisatawan Tiongkok daratan ke Provinsi Bali. Sebelum ke Provinsi Bali, saya sudah bertemu dengan serikat-serikat pesawat dan mereka sangat setuju mengemudikan pesawatnya dari Hainan ke Bali,” tandas Shen Xiaoming. 

Selanjutnya, Shen Xiaoming menegaskan ke Bali untuk mempertegas kerja sama di bidang pendidikan. Setiap tahun mendatang, Provinsi Hainan bersedia untuk terus memberikan beasiswa kepada 20 mahasiswa Bali agar belajar ke Tiongkok.

“Saya ke Bali bertujuan untuk mengundang Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster ke Hainan menghadiri Forum Boao yang akan terselenggara pada akhir bulan Maret 2023 dan Konferensi Inter-Islands Tourism Policy (ITOP) akan dibuka pada bulan November 2023. Semoga saya bisa bertemu Bapak Gubernur Bali di Provinsi Hainan,” tutupnya seraya mengucapkan terima kasih atas pemberian cinderamata Kain Tenun Endek Bali dari Gubernur Koster. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!