Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Beli Mahal Jual Murah Ala Klungkung Masuk 40 Inovasi Terbaik Nasional

BERKUNJUNG: Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bertemu dengan Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UMKM, Ahmad Zabadi di Jakarta, Jumat, 18 November 2022.

 

JAKARTA, Balipolitika.com- Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bertemu dengan Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UMKM, Ahmad Zabadi di Jakarta, Jumat, 18 November 2022.

Dalam pertemuan itu, Suwirta menyampaikan perkembangan pembangunan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) serta berbagai program pemberdayaan di Kabupaten Klungkung.

Menurut Suwirta, pembangunan gedung yang didanai dari anggaran DAK Fisik Kemenkop UMKM di Kabupaten Klungkung sudah hampir rampung.

Diharapkan dalam waktu dekat pembangunan gedung yang nantinya akan digunakan untuk mengembangkan usaha para UKM yang ada di Kabupaten Klungkung ini selesai dan segera bisa diresmikan.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan sejumlah program pemberdayaan dari hulu sampai hilir di Kabupaten Klungkung.

Satu di antaranya adalah pemberdayaan petani melalui Koperasi Unit Desa (KUD) dengan program Bima Juara atau Beli Mahal Jual Murah.

Inovasi ini sudah masuk top 40 inovasi pelayanan publik tingkat nasional.

Di bidang pemberdayaan lainnya, Klungkung juga memproduksi garam beryodium dengan label Uyah Kusamba. Pembuatan garam beryodium ini memanfaatkan garam hasil petani garam yang ada di pesisir Kusamba.

“Program pemberdayaan di Kabupaten Klungkung sudah berjalan dengan dukungan semua stakeholder terkait,” ujar Bupati Suwirta.

Ahmad Zabadi menyambut baik perkembangan pembangunan gedung PLUT-KUMKM dan sejumlah program pemberdayaan di Klungkung.

Jelasnya di Kementerian Koperasi juga terdapat sejumlah program pemberdayaan yang melibatkan koperasi, salah satunya Solusi Nelayan, yaitu solar untuk koperasi nelayan.

Keberadaan koperasi ini dapat membantu nelayan mendapatkan BBM dengan harga subsidi. Koperasi ini juga diharapkan ikut membangun bidang produksinya dengan membeli pertama hasil nelayan dan menjadi marketing dengan memasarkan hasil produksi nelayan. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!