PEMANDANGAN TAK ELOK SAMBUT KEBANGKITAN PARIWISATA: Tim SAR BPBD Bali mengevakuasi wisatawan mencanegara yang terjebak banjir setinggi dada orang dewasa di wilayah Kampung Turis, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 8 Oktober 2022.
BADUNG, Balipolitika.com– Di tengah kepungan banjir dan persoalan sampah yang bagai lingkaran setan di Bali, kabar baik datang dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Gerbang masuk Pulau Dewata itu mendapatkan tambahan rute penerbangan Taipei-Denpasar-Taipei, sekaligus tambahan maskapai Eva Air.
Pada penerbangan perdana maskapai Eva Air bernomor penerbangan BR-255 mengangkut 212 penumpang dari Taipei menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.
Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, turut antusias pada penerbangan perdana Eva Air.
Jelasnya itu merupakan maskapai kedua yang melayani penerbangan langsung dari dan ke Taipei. Maskapai Eva Air akan melayani tiga kali penerbangan dalam seminggu atau pada hari Rabu, Jumat dan Minggu.
Maskapai Eva Air akan terbang setiap hari pada bulan November 2022 mendatang. Handy berharap pertumbuhan statistik penerbangan dapat terus bertambah seiring pemulihan pasca pandemi Covid-19 agar dapat segera kembali pulih, yang dimana Pulau Bali sebagian besar perekonomiannya bergerak pada sektor pariwisata.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kini melayani sebanyak 25 maskapai dengan 22 rute khusus internasional, termasuk rute perdana Eva Air dari dan ke Taipei.
Ke depan planning maskapai optimis akan terus bertambah. Dalam kondisi normal kedatangan WNA Taiwan selama tahun 2019 sebanyak 116.099. (bp)
