Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Pekerja Anak Menjamur, Pemilihan Duta Anak Denpasar 2022 Sukses

Arya Wibawa: Anak Masa Depan Bangsa dan Negara.

IRONIS: Dua orang anak asli Kota Denpasar menjajakan dagangan saat kawan-kawan seusianya sibuk belajar.

 

DENPASAR, Balipolitika.com– Tengok ke kiri saat melintas di Jalan Hayam Wuruk setelah pertigaan Jalan Akasia. Maka Anda akan melihat sosok anak yang berjualan di atas trotoar. Hampir setahun lebih si anak berjualan di sana. Dengan kata lain, ia tidak mengenyam bangku sekolah. Saat anak-anak seusianya disibukkan dengan pembelajaran online dan offline, si anak berjenis kelamin laki-laki itu sibuk menjajakan dagangannya.

Berbanding 180 derajat dengan kondisi si anak malang yang konon merupakan tanggung jawab negara, Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa membuka Grand Final Pemilihan Duta Anak Kota Denpasar 2022, Rabu, (13/4/2022) di Gedung Dharma Negara Alaya ditandai penancapan kayonan. Pemilihan Duta Anak Kota Denpasar juga dirangkaikan dengan kegiatan GEMPITA (Gerakan Edukasi Melalui Partisipasi Anak). Tampak hadir dalam kesempatan ini istri Wawali Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, IGA. Sri Wetrawati, Ketua Forum Anak Kota Denpasar, Komang Nova dan pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar.

Wawali Arya Wibawa mengatakan Pemilihan Duta Anak Kota Denpasar merupakan sebuah wadah untuk bersosialisasi dan pembentukan karakter bagi anak-anak di kota Denpasar. “Kalian sebagai anak adalah harapan setiap orang tua dan keluarga. Dalam cakupan luas anak adalah harapan bangsa dan negara bahkan dunia di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, menjadi hal yang krusial dan komitmen bersama untuk memenuhi hak-hak anak sebagai manusia serta mewujudkan dunia yang layak bagi anak,” Arya Wibawa.

Sesuai dengan tema tahun ini, yaitu Abhimantara Abra Bawana yang artinya seorang anak dengan segala restu mengabdi dengan penuh rasa ikhlas bagi tempat kelahirannya.

“Melihat dari tema kegiatan ini, harapannya anak-anak di Kota Denpasar dapat menjadi insan yang terhormat dan berbudi luhur, serta dapat bermanfaat bagi orang-orang di sekitar. Dan untuk anak-anak yang nantinya terpilih menjadi Duta Anak Kota Denpasar akan mewakili Kota Denpasar menuju Mimbar Anak Bali,” katanya.

“Saya berharap anak-anak ke depan, selain pintar di pendidikan, juga harus pintar dan mampu bersaing di dunia global atau di masyarakat. Juara, rangking terus disekolah, harus diimbangi dengan kemampuan bersaing, kemampuan daya tahan kita di masyarakat,” ujarnya.

Sementara Ketua Forum Anak Kota Denpasar, Komang Nova menyebutkan salah satu fungsi Forum Anak Denpasar (FAD) menjadi wadah untuk bersuara menyampaikan aspirasi demi terpenuhinya hak-hak anak, dan pada Gempita 2022, Finalis Duta Anak Kota Denpasar Tahun 2022 sudah merancang Suara Anak Kota Denpasar. Duta Anak Kota Denpasar dari tahun ke tahun selalu menorehkan prestasi yang membanggakan baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Peserta mengikuti TGR (Traditional Games Return), Pembekalan FAD dan Psikologi, Pembekalan Public Speaking, Bioskop FAD, dan Grand Final. Akan dipilih 5 anak terbaik yang memiliki kesiapan diri yang baik dan keinginan yang kuat dalam memperjuangkan pemenuhan hak anak, bukan hanya anak-anak Kota Denpasar, tetapi seluruh anak Bali, Indonesia, dan dunia. Penilaian dilakukan dengan melihat keseharian peserta dengan pedoman ABCDE (Atitude, Brain, Charismatic, Dedication, Energic) dan juga pengalaman-pengalam peserta itu sendiri.

Dari 198 peserta dipilih 10 finalis. Mereka bersaing di grand final hingga disaring menjadi 5 finalis. Anak-anak berbakat ini adalah Made Dwina Sariastiti sebagai Duta Pendidikan, I Made Putra Wedasmara sebagai Duta Kesehatan, Putu Dena Gayatri P. sebagai Duta Perlindungan Khusus, Ni Made Sri Lakshmi S.P. sebagai Duta Partisipasi, dan Gowinda Sri Parthiwasa sebagai Duta Jaringan. (lit/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!