Ilustrasi: Saka Rosanta
Insomnia Secangkir Kopi
Dalam setumpuk catatan hutang
di lantai dingin terhempas jejak
buku-buku berserakan
sepanjang fantasi, atau ilusi,
apalah namanya
Membakar sebatang kretek
sejuta mimpi berputar
jangan tinggal begitu saja
pada kertas sobek
Luka lalu hinggap sebentar
melewati tabir yang berdebu
di sana ada kaki terjerat
menahan berpuluh rindu
Kemah Cinta Danau Buyan
Menyusur situs alam bukit hijau
Senja mengiring perempuan ke altar pura
Aroma dupa menyemai mantra air danau
Angin menggerai rambut terurai
Aku tak mampu ucap kata
Bibir kelu menahan gigil puisi
Api unggun melantun nyanyian bersama
Kucatat pertemuan dan perpisahan
Masihkah ada rindu di sana
Melihat perjalanan hati yang sederhana
Terpatri bayang hampa
Mencari Puisi
Di senja yang tembaga membuat kukagum
Saat ombak menghantam tebing karang
Kerut perahu tua terhempas debur
Mengingat kenangan berlalu
Semua bayang tenggelam
Hilang dalam prasangka jejakku
Perlahan menyusur peta pulang
Tinggal kenang bersuka cita
Di persinggahan kata
Ke rumah sunyi sederhana hidup
Masuklah kataku
Ini hari masih kuraba, juga kurasa
Dan kubaca
Jengah
Pegang tanganku erat jangan sampai lepas
Fatamorgana menyilau pandangmu
Coba lihat apa yang terjadi beranjak pergi
Di hadapanmu tampak kabur
Jangan terjebak kesiang hari
Usia melewati musim berlalu
Hayati perjalanan waktu
Usah berputar bicaramu
BIODATA
Achmad Obe Marzuki dengan nama panggilan Obe ini lahir di Jakarta, 30 Juli 1975. Bergiat kesenian sejak 1994. Lewat Wadah Teater Jakarta dan Lembaga Dongeng Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan. Beberapa kali sempat melakoni pementasan teater dan pembacaan puisi. Menekuni menulis lewat kursus Kewartawanan di Planet Senen Jakarta Pusat pada Tahun 1995-1996. Kemudian pada tahun 1997-1998, terlibat dalam pembacaan puisi Panggung Mimbar Bebas Reformasi yang bertempat di halaman Taman Ismail Marzuki Jakarta. Tahun 2000-2001 mendirikan Bengkel Pelangi Art Handicraft dengan beberapa anak jalanan. Tahun 2012 sempat berkolaborasi dalam Prog Rock Teaterikal dengan Ade Karang di AKASA Night Club Denpasar. Beberapa prosa dan puisinya hadir di media cetak, antara lain Bali pos, Tabloid GM Independent Negara-Bali. Beberapa puisinya tercatat dalam antologi, seperti Keranda Emas (2009), Langit Terbakar Saat Anak-Anak itu Lapar (2013), dll. FB: Achmad Obe Marzuki. IG: @AchmadObeMarzuki