Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Walikota Jaya Negara Hadiri Welcome Dinner GCoM For Climate and Energy

Walikota Jaya Negara Hadiri Welcome Dinner GCoM For Climate And Energy.

 

DENPASAR.Balipolitika.com – Global Covenant of Mayors (GCoM) for Climate and Energy memberikan pelatihan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi kota percontohan GCoM Asia Poject yang diikuti sebanyak 21 kabupaten/kota, salah satunya yakni Kota Denpasar. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 24-25 Mei di Denpasar. Sebelum pelaksanaan pelatihan didahului dengan menggelar Welcome Dinner dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya, pada Senin (23/5) malam.

Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota HamedanIran, Seyed Masoud Hosseini, PHD, Walikota Quelimane Manuel De Araujo, Walikota Bontang, Basrie Rase, Wakil Walikota Palu, Reny A Lamadjido, Wakil Bupati Lumajang, HJ. Indah Amperawati, Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Sri Tantri Arundhati, Sekretaris Jenderal United Cities Local Government Asia Pasific, Bernadi Irawati Tjandradewi, Eksekutif Direktur Apeksi Sri Indah Wibi, Perwakilan Provinsi Du Sud Kivu Republik Demokratik Congo Meshac Bilubi Ulengabo, Perwakilan Walikota Gambia, serta Perwakilan dari Walikota Bangladesh.

KPU Kabupaten Gianyar KPU Kabupaten Gianyar

Wallikota Denpasar, IGN. Jaya Negara dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini sebagai ini kelanjutan dari kerjasama antara GCoM for Climate and Energy dengan Pemerintah Kota Denpasar.

Lebih lanjut dikatakan Jaya Negara, dengan dipilihnya Kota Denpasar sebagai tempat pelatihan dari 21 provinsi kabupaten/kota ini merupakan awal yang baik sekaligus untuk memperkenalkan situasi dan kondisi Kota Denpasar. Adapun tujuan dari pelaksanaan ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman kabupaten/kota mengenai platform pelaporan yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengidentifikasikan sumber pendanaan iklim nasional dan internasional untuk mendukung target aksi iklim dan memperkuat peran GCoM Asia Project dan Uni Eropa dalam mendukung kota/kabupaten menuju aksi nyata dalam mitigasi perubahan iklim.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh anggota yang mengikuti pelatihan ini sehingga nantinya dapat membuka peluang baru untuk saling bertukar inovasi, sharing skill, serta dapat saling mendukung pengembangan kegiatan pembangunan rendah karbon di skala Nasional dan Internasional. Dan kami berharap kepada seluruh anggota pelatihan kali ini dapat mensupport pengembangan Kota Denpasar menjadi smart city yaitu smart governanace, smart infrastruktur smart ekonomi, smart living, smart environment, serta smart people dalam menuju pembangunan rendah karbon ramah lingkungan,” kata Jaya Negara.

Sementara Lord Mayor Of Banjul, Gambia, Afrika, Rohey Malick Lowe mengatakan pihaknya sangat terima kasih kepada Gubernur Bali dan juga Walikota Denpasar yang telah menyelenggarakan kegiatan hari ini. Sangat menarik semua mengenai Pemerintah Daerah. Dimana Pemerintah Daerah dekat dengan masyarakat dan mengetahui banyak permasalahan masyarakat kota.

“Jadi melalui konferensi ini menjadi sangat penting untuk diikuti oleh Pemerintah Daerah. Kota Denpasar sangat bagus dan bersih. Dan Walikota Denpasar sudah bekerja keras serta usaha yang telah dilakukannya. Saya sangat terkesan dan masyarakatnya sangat ramah sekali. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana turut menyerahkan cinderamata kepada peserta pelatihan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi kota percontohan GCoM Asia Poject. (lit/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!